Padang,– Musyarawah Provinsi Ikatan Motor Indoneska ( Musprov IMI) Sumatera Barat (Sumbar) telah berbulan-bukan status pending.
Semula sesuai rekomendasi dari IMI Pusat didasari permintaan/pengajuan dari IMI Sumbar, Musprov IMI awalnya 26 Maret 2022, eee sampai saat ini tidak ada kejelasan dari IMI Sumbar kapan dan di mana tepat erkait pelaksanaan Musprov Sumbar tersebut.
Musprov bertujuan untuk memilih ketua IMI Sumbar masa bakti 2022-2026 tidak dapat dilaksanakan oleh IMI Sumbar.
Walau pun IMI pusat selaku induk organisasi olahraga otomotif di Indonesia telah beberapa kali melayangkan surat kepada IMI Sumbar terkait pelaksanaan Musprov di IMI Sumbar, tapi IMI Sumbar bersikukuh bahwa klub yg memiliki hak suara adalah sebanyak 42 klub hasil verifikasi IMI Sumbar,
Padahal sesuai dengan AD/ART dan mengacu kepada surat IMI Sumbar yang disampaikan ke IMI Pusat bahwa yang berhak menentukan dan melakukan verifikasi klub adalah IMI Pusat selaku induk organisasi
Mulai dari bulan April 2022 IMI Pusat telah beberapa kali melayangkan surat kepada IMI Sumbar namun tidak satu pun dianggap oleh IMI Sumbar seakan IMI Sumbar melecehkan dan tidak menghargai IMI Pusat selaku induk organisasi bahkan surat terakhir dari IMI Pusat ditandatangani dan dikirimkan Ketum IMI Pusat pada awal Oktober 2022.
Kabarnya surat itu berisi antara lain menekankan bahwa IMI Sumbar harus melaksanakan Musprov selambat lambatnya akhir bulan November ini.
Faktnya sampai pertemgahan bulan ini tidaka da persiapan dari Musprov alias surat IMI Pusat sekali diabaikan IMI Sumbar. Kok begitu? karena sesuai AD/ART kalau IMI Sumbar memang berniat melaksanakan Musprov tentu akhir November, 14 hari sebelum pelaksanaan Musprov sudah harus dikirimkan surat pemberitahuan sekaligus undangan kepada klub-klub IMI Sumbar dan tentu sudah ada pemberitahuan berkaitan dengan persyaratan, tata cara dan jadwal pendaftaran bakal calon, namun sampai sekarang hal itu tidak pernah disampaikan IMI Sumbar.
“Dan kami selaku ketua klub merasa perlu menekankan dan mempertanyakan kepada IMI Sumbar terkait terhadap pelaksanaan Musprov dan pendaftaran bakal calon,” ujar Ketua Nocenk M Kevin Yassa Adha, Jumat 18/11-2022 pagi di Padang.
Menurut Kevin Yassa jangan Ketua IMI Sumbar bersikap tidak sportif dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai amanah AD/ART dan berusaha mempertahankan jabatan dengan cara-cara yang tidak elok.
“Karena IMI Sumbar adalah milik semua klub bukan milik segelintir pengurus yang ada di IMI Sumbar dan kami juga menghimbau agar IMI Sumbar dapat lebih menghargai IMI Pusat selaku induk organisasi olahraga otomotif di Indonesia, “ujar Ketua Nocenk M Kevin Yassa Adha geleng kepala.(adr)
