Disela-sela CFD, Pemkab Suguhkan Pelayanan dan Penyuluhan Kesehatan

oleh -1,051 views
oleh
1,051 views
Masyarakat Solok Selatan yang turut hadir meramaikan kegiatan Car Free Day (CFD) dalam rangka hari kesehatan nasional. (/ist)

Padang Aro, – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tanggal 22 November 2023, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menggelar penyuluhan dan pelayanan kesehatan.

Tak tanggung-tangung, momen istimewa ini menghadirkan pelayanan tujuh dokter spesialis dan penyuluhan program SADARI alias Periksa Payudara Sendiri dan edukasi tentang serba serbi donor darah.

Bupati H Khairunas turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD dan masyarakat Solok Selatan yang turut hadir meramaikan kegiatan Car Free Day (CFD) dalam rangka hari kesehatan nasional ini.

“Hari ini kita membuktikan pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat,” kata Khairunas di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Minggu, (12/11-2023).

Khairunas menjelaskan bahwa ini adalah upaya pemerintah kabupaten mendukung program Indonesia maju, yakni pelayanan kesehatan melalui infanteri kesehatan.

Dia juga berharap kepada seluruh pihak, petugas kesehatan, untuk bekerja supertim, mensosialisasikan program kesehatan kepada masyarakat, termasuk guru guru, para camat, semua harus terlibat.

Khairunas juga menyebut ada sebanyak delapan belas tenaga dokter spesialis di Solok Selatan.

“Kita harus bekerja totalitas untuk masyarakat Solok Selatan. Mari kita bekerja bersama-sama, lakukan dengan sepenuh hati dan keikhlasan, maka kesuksesan pasti datang,” urai Khairunas.

Kemudian dalam penyuluhan kesehatan oleh dr. Ade, ahli patologi anatomi RSUD Solok Selatan perlu mengenali penyakit atas perubahan sel. Karena tubuh terdiri dari organ, jaringan yang menyusun organ serta sel-sel.

“Perubahan organ, Seperti kanker payudaya perlu diketahui sejak dini,” katanya.

Melalui gerakan SADARI atau Periksa Payudara Sendiri, upaya mandiri yang dapat dilakukan seperti mengecek perubahan bentuk payudaya, perubahan kulit payudara, serta pemeriksaan ini juga bisa dilakukan dengan menggerakan tangan.

Untuk itu, dia berharap pentingnya kesadaran kesehatan sejak dini. Tidak hanya bagi orang dewasa, bagi anak sekolah juga bisa melakukan gerakan SADARI ini.

Dari data, penyakit kanker payudaya adalah penyakit terbanyak di dunia, termasuk di Solok Selatan.

Lebih lanjutbdia menjelaskan kenapa kanker payudaya sangat banyak, salah satu penyebabnya karena masyarakat belum tau gejala awal dari kanker ini.

“Kebanyakan pasien datang ke RSUD karena sudah stadium lanjut. Namun jika ditemukan pada stadium awal, maka akan dapat ditangani lebih baik,” jelasnya.

Sementara dr. Fredy, spesialis patologi klinik, membawahi UTD RSUD Solok Selatan menyampaikan penyuluhan serba serbi donor darah.

“Bak ungkapan, setetes darah sejuta harapan,” kata Fredy.

Fredy menyebut saat ini darah belum bisa diproduksi oleh manusia, jika kekurangan, kita harus meminta donor sesama untuk mendonorkan darahnya kepada kita.

“Bahkan sesama golongan darah pun kadang tidak cocok juga,” imbuhnya.

Peringatan hari kesehatan juga ditandai dengan pembagian buah dan makan buah bersama.

Juga diserahkan sebanyak 875 paket bantuan sembako yang dibagikan kepada 7 Nagari di Kecamatan Sangir. Bantuan ini juga akan dibagikan kepada masyarakat setiap kecamatan di Solok Selatan. (kampai)