Padang, — Agenda penghujung tahun 2021 Jaringan Pemred Sumbar (JPS) gelar diskusi dengan topik “Realisasi APBN 2021/ Dana Transfer Ke Daerah Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Sumbar”. Acara ini digelar dalam rangka Hari Jadi JPS yang ke-2 di hadiri oleh pembina, penasehat dan seluruh pengurus JPS di the ZHM Primiere Hotel, Sabtu 25 Desember 2021.
Adapun nara sumber dalam diskusi JPS yang akan menguliti realisasi APBN ini adalah Pembina JPS/ Anggota DPD RI: Leonardy Harmainy, Anggota DPRD HM Nurnas, BPKAD Sumbar Yunasri dan Pakar Keuangan Daerah Unand Prof. Dr Hafrizal Handra.
Dalam paparan narasumber pertama dari BPKAD Sumbar, Yunasri menyampaikan soal realisasi dana transfer ke daerah.
“Tapi di diskusi ini ada yang banyak tahu dan paham soal realisaasi ini yaitu Pak HM Nurnas, pak Nurnas mohon bantu jelaskan juga nanti ya pak,” ujar Yunasri tersenyum.
“Ashiapp,” ujar HM Nurnas yang merupakan Anggita Banggar DPRD Sumbar dari Partai Demokrat. “Salah atau tak pas mohon koreksi nanti ya pak Nurnas,” sambung Yunasri.
Yunasri megakui kalau dari tahun ke tahun realisasi dana transfer ke daerah 2020, 62 persen dari APBD dari dana Jakarta
“Sampai 2020 ini Sumbar tetap masih bergantung ke dana pusat,”ujar Yunasri.
20 Desember 2021 pendapatan transfer ke daerah Sumbar totalnya Rp 4,084 triliun plus dana BOS.
“Realisasi Rp 3,9 triliun atau 96,04 persen sampai 20 Desember 2021,”ujar Yunasri. (***)