Dobel Gempa Getarkan Tanah Terasa Sampai Sumbar

oleh -364 views
oleh
364 views
Gempabumi dua kali mengguncang di lempeng Indo-Australia di Bengkulu, Rabu 19/8 (foto: infobmkg)

Padang,—Tetap jaga selalu kawaspadaan terhadap bencana gempabumi, konsekuensi hidup di dua lempeng bumi aktif.

Tadi pagi sekitar 05.23.56 WIB warga Padang Sumbar dikejutkan gempa bumi tidak sekali tapi dua kali terasa tanah bergetar.

“Terasa gempa tadi bunda,”ujar Imam kepada bundanya di bilangan Sawahan Padang, Rabu 19 Agustus 2020.

Beberapa saat setelah gempa mengguncang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono ST.,Dipl. Seis., M.Sc menyebut genpa Rabu pagi adalah double guncangan di Bengkulu tidak berpotensi.

Hari Rabu, 19 Agustus 2020 pukul 05.23.56 WIB dan pukul 05.29.35 WIB wilayah Bengkulu diguncang gempa tektonik.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi pertama memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6.9 yang kemudian diupdate menjadi Mw=6.6 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.44 LS dan 100.97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 24 km,”ujar Rahmad Triyono dishare ke beberapa whatshap group diikuti wartawan media ini.

Rahmad menyebutkan untuk gemp kedua memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6.8 yang kemudian diupdate menjadi Mw=6.7 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.98 LS dan 101.22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 86 km.

Analisas Pusat Gempa abumi ran Tsunami BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa kedua gempabumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),”ujar Rahmad Triyono.

Doble getaran bumi tadi pagi itu BMKG mencatat guncangan terasa
di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, Kepahiang IV MMI.

IV MMI itu jika gempa terjadi siang hari dirasakan banyak orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Sedangkan III MMI terasa ke Bengkulu Selatan, Kaur, Curup, Lebong, kata Rahmad III MMI itu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

IHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Dari peristiwa doble getadi juga memicu gempa bumi susulan pada 06.40 WIB.

“Monitoring BMKG Hasil menunjukkan ada lima aktivitas gempabumi susulan, dengan magnitude M3.4 sampai M4.9,”ujarnya.

BMKG menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat di episentrum atau daerah teedampak gempabumi supaya menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”ujarnya. (infobmkg/sisca)