DP3 Kota Pariaman usulkan 3 (tiga) Pokdakan Dapat Sertifikasi CPPIB

oleh -85 views
oleh
85 views

Pariaman–Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman, mendorong pembudidaya ikan untuk menghasilkan pakan yang baik, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan saat ini sedang mengusulkan 3 Pokdakan untuk mendapatkan sertifikasi CPPIB (Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik).

“Kagiatan ini kita lakukan untuk meningkatkan daya saing dan keberterimaan hasil perikanan budidaya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar regional maupun global,” ujar Kepala Bidang Perikanan dan Kelautan DP3 Kota Pariaman, Cithra Aditur Bahari, ketika memberikan keterangan kepada Tim Media Center Dinas Kominfo Kota Pariaman, Rabu (5/10).

Cithra mengtaakan, bahwa DPPP melalui Bidang Perikanan dan Kelautan, rutin melakukan monitoring ke Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tusamon di Desa Kajai, Kecamatan Pariaman Timur, terkait kelengkapan administrasi untuk diajukan sertifikasi CPPIB

“Sertifikat ini ditujukan untuk mendapatkan hasil perikanan yang bermutu dan aman bagi kesehatan manusia. Dengan cara menerapkan prinsip-prinsip CPPIB, diharapkan pakan yang diproduksi oleh produsen skala kecil dapat terjamin mutunya dan aman untuk diedarkan,” tukasnya.

Lebih lanjut Cithra menuturkan bahwa di Tahun ini, ada tiga Pokdakan di Kota Pariaman yang diusulkan untuk mendapatkan sertifikasi CPPIB, yaitu Pokdakan Tusamon, Pokdakan Cincau dan Pokdakan KTM.

Pihaknya akan mendorong agar 3 Pokdakan tersebut, dapat memenuhi sertifikasi Indonesian Good Agricultural Practices (IndoGAP) tentang Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, ucapnya.

“Dengan demikian, usaha Pakan yang dikelola oleh Pokdakan ini, dapat menjadi jenis usaha yang terus berkelanjutan, serta dapat meningkatkan jumlah produksi ikan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat,” terangnya

Selain monitoring sertifikasi CPPIB, Bidang Perikanan dan Kelautan juga  melihat perkembangan bantuan budidaya Nila Sistem Bioflok yang telah diterima kelompok Tusamon, dan hasilnya sangat memuaskan, baik hasil panen maupun keberlangsungan budidaya di Sistem Bioflok ini, ulasnya

“Saat ini Pokdakan Tusamon, sedang melakukan pemagaran kolam menggunakan seng dan baja ringan, sesuai dengan anjuran Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, dan ketentuan yang berlaku,” tutupnya. (J)