DPD Gelar Workshop Pancasila, “Penegasan Sistem Prediensial”

oleh -767 views
oleh
767 views
DPD RI dan Universitas Tanjungpura gelar workshop Pancasila di Pontianak. (foto: doc)
DPD RI dan Universitas Tanjungpura gelar workshop Pancasila di Pontianak. (foto: doc)

Pontianak,—Pancasila bagi DPD RI adalah final apapun sistem ketatanegaraan dan pemerintahan, menurut Senator DPD RI asal Sumbar Niofi Candra harus berlandaskan Pancasia.

“Pancasila merupakan founding sistim ketatanegaraan Indonesia, para founding father bangsa ini telah berkomitmen bahwa Pancasila menjadi dasar bernegara dan berbangsa, komitmen itu hingga kini final dan harga mati,”ujar Nofi pada Workshop Pancasila, Konstitusi, Ketatanegaraan bertemakan “Penegasan Sistem Presidensial” kerjasama MPR-RI dgn Universitas TanjungPura Pontianak Kalbar, 6-7 Oktober.

Workshop dihadiri Oleh DR. Bambang Sadono (Ketua Badan Pengkajian MPR/DPD-RI Jateng) Martin Hutabarat (Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR-RI/Fraksi Gerindra Sumut), Nofi Candra (Anggota Badan Pengkajian MPR-RI/DPD-RI Sumbar), Anna Mouwanah (Ang. Badan Pengkajian MPR-RI/Fraksi PKB Jatim) Prof. Kasmullah SH MH (Wakik Rektor Untan) dan seluruh akademisi dan tokoh masyarkat di Kalbar sebanyak 30 orang yg dibagi dua kelompok Diskusi.

Nofi juga mewarning siapa saja kelompok yang berupaya mempertanyakan urgensi dan Pancasila apalagi sampai ingin menggantinya.

“Tidak saja berhadapan dengan TNI, tapi pasti berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan ingat upaya mengganti tidak sekarang saja sejak usia kemerdekaan beberapa bulan saja sudah ada, tapi tetap tidak bisa gantikan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus filosofi bangsa,”ujarnya.

Terkait Pancasila menguatkan sistem presidensial, Nofi Candra juga memastikan tidak perlu keraguan, perdebatan lagi.

“Pancasila memberikan roh bagi sistem presidensial jadi tak perlu ada perdebatan lagi, sistem itu harus diperkuat terus,”ujarnyanya. (rilis)