DPD Golkar Padang Lakukan Fit & Proper Tes 65 Bacaleg Golkar 2024

oleh -396 views
oleh
396 views
Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, M. Iqra Chissa Putra bersama Fungsionaris Partai Golkar Kota Padang.(foc/deko)

Padang–Rakyat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi Pemilu 2024 yang terdiri atas Pilpres 2024, Pileg 2024, dan Pilkada 2024. Pemilu serentak ini adalah pertama dalam sejarah Republik Indonesia.

Dalam Menghadapi Konstelasi Politik ini DPD Partai Golkar Kota Padang menyiapkan kader kader terbaik yang nantinya akan menjadi estafer perjuangan partai dan aspirasi rakyat khusunya di Kota Padang.

Bermunculannya keinginan para kader untuk menjadi calon legislatif pun bermunculan hingga pimpinan partai pun kewalahan dalam menyeleksi siapa nantinya yang akan bertarung mewakili partai golkar dalam konstelasi pileg 2024 nanti.

Melalui telpon selular, kami menghubungi M. Iqra Chiss Putra selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang , menyatakan antusias kader untuk bertarung dipileg nanti. Berbagai Kalangan dan Profesi pun hadir , seperti Tokoh Agama, Tokoh Pemuda , Pengusaha , Aktivis Perempuan , Purnawirawan, Mantan Birokrat , dan lainnya. Hingga saat ini sudah tercatat sekitar 65 Fungsionaris yang menyatakan siap untuk betarung, sedangkan kuota yang tersedia hanya 45.

bukan persoalan yang mudah tentunya untuk mengerucutkan ini, maka berdasarkan rapat pimpinan melalui tim singkronisasi dibentuklah Tim Pelaksanaan Fit & Proper Tes bagi para fungsionaris yang akan menjadi bacaleg. Iqra menambahkan dengan dilakukan nya fit & proper test ini dapat melahirkan caleg – caleg yang berkualitas dan memiliki kesanggupan untuk bertarung dipanggung pileg 2024 nantinya .

Deni Pratama Koto ditunjuk sebagai koordintor tim ini yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM , dan Media Penggalangan Opini bersama tim seperti Neiko Rasaki , Urip Vebrian, Ferianto Irawan , Ferri Achmad Effindri akan menyiapkan berbagai strategi untuk mendapatkan langkah dan hasil terbaik nantinya.

strategi penyeleksian dan penyaringan bacaleg melalui fit & proper test ini diharapkan nantinya para fungsionaris menyiapkan segala berkas persyaratan sesuai dengan aturan dari KPU, dilanjutkan dengan Survei Lapangan melalui tim independen serta wawancara dan uji kesiapan dari masing masing fungsionaris untuk menjadi bacaleg nantinya.

Kota Padang sekarang terjadinya penambahan menjadi 6 Dapil, karena adanya perubahan pada Dapil Kota Padang 2 yang sebelumnya diisi Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh, kini tersisa hanya satu kecamatan saja yakni Kuranji.
“Untuk Kecamatan Pauh sendiri, bergabung dengan Kecamatan Lubukkilangan (Luki) yang kini berada pada Dapil Kota Padang 3 dengan alokasi enam (6) kursi. Sementara untuk Dapil Kota Padang 2 yang hanya diisi Kecamatan Kuranji saja dengan jumlah alokasi kursi ada tujuh (7). sebelumnya Kecamatan Lubukkilangan berada bersama Lubuk Begalung dan Bungus Teluk Kabung di Dapil Kota Padang 3. Namun dengan ada perubahan dapil itu, Lubukkilangan dan Pauh kini jadi satu dapil yakni Kota Padang 3.
Sedangkan untuk Kecamatan Lubuk Begalung dan Bungus Teluk Kabung berada pada Dapil Kota Padang 4 dengan alokasi kursinya tujuh (7). Pada pemilu sebelumnya, di saat Luki, Lubeg dan Bungus Teluk Kabung masih bergabung pada Dapil Kota Padang 3, jumlah alokasi kursinya ada 10. Kemudian untuk Kecamatan Padang Selatan dan Padang Timur ada di Dapil Kota Padang 5 dengan alokasi tujuh (7) kursi, untuk Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo berada pada Dapil Kota Padang 6 dengan jumlah delapan (8) alokasi kursi. (deko)