Padang–Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas mengutuk aksi pembantaian massal dilakukan terhadap etnis Muslim Rohingya dalam beberapa minggu terkhir.
Politisi Partai Demorkat ini mengatakan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi harus bertanggung jawab atas pembantaian massal dilakukan militernya yang sangat keji dan tidak manusiawi karena telah membunuh dan membakar anak-anak yang tidak berdosa serta gelonbang pengungsian.
“Ini perlu aksi nyata dan bukan lagi hanya berbentuk kecaman, kekerasan terhadap Muslim Rohingya harus dihentikan, demi alasan kemanusian,” ujar Nurnas melalui Watshapp Masennger kepada www.tribunsumbar.com, Senin(4/9).
Indonesia sebagai Negara berpenduduk Muslim terbesar di Asia perlu menentukan sikap terhadap pembantaian massal Muslim Rohingya yang dilakukan Pemerintah Myanmar karena kejadian di Myamar sudah diluar batas kemanusiaan.
“Apapun alasannya yang pasti telah terjadi pelanggaran Hak Azazi Manusia (HAM) di sana,”ujar Nurnas.
“Indonesia harus berada didepan memprakarsai untuk menghentikan kekerasan dan pembunuhan massal yang terjadi Myanmar itu,”ujarnya.
Indonesia merupakan negara yang berada dalam kelompok Association of South East Asia Nations (ASEAN) harus mengajak dunia untuk ikut mendesak penghentian pembantaian etnis Rohingya.
“Indonesia lewat Pak Presiden Jokowi harus memotori dunia internasional, untuk mendesak Myanmar hentikan pembantaian etnis muslim Rohingya,”ujarnya.
Presiden Jokowi kemarin telah menyatakan sikap terkait konflik Rohingya, seperti diberitakan media Jakarta, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menlu RI melakukan upaya diplomatik atas tragedi Rohingya. (romel)