DPRD Sumbar Mulai Selasa Work From Home

oleh -484 views
oleh
484 views
Besok DPRD Sumbar putuskan Work From Home. (foto: dok/nov)

Supardi: Resiko Harus Diminimalisir

Padang- Virus corona atau covid-19 semakin ‘menghantui dan mencekam siapa saja di bumi ini.

Upaya pemerintah lewat Protokol Kesehatan terus dilakukan mulai social distancing sampai meminta pegawai kerja di rumah. Semua dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

DPRD Sumbar sebagai lembaga yang selalu berinteraksi dengan banyak masyarakat menyadari upaya pemerintah menekan penyebaran virus itu.

Mulai Selasa hingga 5 April DPRD memutuskan work from home. Tapi meski diputuskan kerja di rumah wakil rakyat tidak mau meninggalkan kerja kerakyatan.

”Besok masih ada satu agenda lagi dan agenda ini menyangkut kerja Gugus Tugas Daerah Pencegahan Covid-19, kita tuntaskan itu dulu baru keputusan work from home dilakukan,”ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra Hidayat, Senin  23/3 di Padang.

Ketua DPRD Sumbar Supardi, mengatakan, penanganan virus corona atau covid-19 harus benar-benar serius, sehingga bisa menininalisir dampaknya di Sumatera Barat.

Dia juga mengatakan, kebijakan untuk menyuruh pelajar serta pegawai di rumah merupakan keputusan cermat, seperti apa yang pernah dia saat desakann siswa libur sebelum ini.

“Kebijakan untuk “merumahkan” pegawai dan anak sekolah, namun tetap bekerja dan belajar adalah sebuah kecermatan dan wajib didukung, seperti yang pernah saya sarankan pada gubernur,”ujar Supardi.

Ditambahkannya, untuk mendukung keputusan tersebut, DPRD Sumbar melakukan rapat pimpinan diperluas, untuk perceoatan gugus tugas penanganan covid-19.

‘Meskipun dalam ketercekaman dalam bayang-bayang covid-19, kami akan adakan rapat pimpinan Selasa 24 Maret 2020, guna mengambil keputusan terbaik,” tambah Supardi lagi.

HM. Nurnas, Sekretaris Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat menyetujui work from home diputuskan besok pada rapat pimpinan diperkuas.

“Kami rapat pimpinan diperluas gunanya untuk mendukung semua keputusan terbaik demi masyarakat Sumatera Barat, sehingga semua dapat merasa sedikit lega, karena adanya gugus tugas ini,”ujar Nurnas.

HM Nurnas juga mengatakan, tidak elok jika DPRD tidak segera mengambil keputusan karena situasi amat urgensi, di mana semua pihak termasuk diri-nya dalam bayang-bayang virus ini.

“Kita juga meminta kepada masyarakat agar jangan terlalu panik, tetap jaga kesehatan, pola makan dan olah raga, juga hindari tempat-tempat keramaian, di mana kita tidak tahu ada gejala tersebut disekitar tersebut atau tidak,” saran Nurnas.(nov/fwp-sb)