Padang,—Dapat kabar dua alumni muda SMA Neger 2 Padang tahun tamat 2019 terancam tidak bisa mendaftar, Fijri ke UI dan Pricilia ke Unpad mengudang terenyuh almamater.
Tak pelak beberapa group whatsapp alumni pun ribut untuk mencarikan solusi bagaimana Fijri dan Pricilia bisa.mendaftar untuk kuliah di dua kampus itu.
“Alumni SMA Negeri 2 Padang itu punya karakteristik tak dimiliki alumni sekolah lain, yakni solidaritas untuk semua, kendala dihadapi Fijri dan Pricilia harus dicarikan solusi dan keduanya harus berkuliah tahun ini,” ujar uni Putty, pentolan Alumni SMA Negeri 2 Padang di di Jabodetabek, lewat Whats App Group Alumni Lintas Angkatan Minggu 4/8.
Ribut terenyuh almamater Minggu siang juga dipantau Kapolda Sumbar, Alumni 1982, Irjen Fakhrizal yang mengatakan banyak alumni adalah potensi.
“Kita banyak, dan banyak pula hebat-hebat di karirnya, saya yakin soal Fijri dan Pricilia, Alumni SMA Negeri Padang tidak akan minta angok kalua badan,”ujar Fakhrizal.
Sementara Waksek Reni yang juga alumni tahun tamat 1993 juga berupaya melobi berbagai kalangan alumni untuk turun tangan bantu Fijri dan Pricilia.
“Mereka anak tak mampu masih ada peluang dapat beasiswa bidik misi, tapi berproses sementara dua alumni muda ini harus mendaftar phisik tidak bisa diwakilkan ke kamous menerima mereka tanggal 7 Agustus, kinj mereka terkendala tiket ke jakarta dan ke Bandung plus biaya kos sebelum bidik misi diterima,”ujar Reni.
Ketua Alumni angkatan 1993 Defrizal Djamris pun menginisiasi badoncek angkatannya.
“Allhamdulillah terkumpul spontanitas peduli angkatan 1993 dan diserahkan ke bu Reni untuk menyerahkan kepada dua alumni muda tadi,”ujar Defrizal.
Hal senada juga disampaikan ketua alumni angkatan 1992 Ramli Putera minta kawan seangakatannya untuk urun rembuk bantu dua alumni tersebut.
“Tidak ada list badoncek, bagi kawan kawan yang tergerak hati membatu ayo hubungi segera Fijri dan Pricelia jangan biarkan adik-adik kita itu terkendala hanya karena soal biaya,” ujar Ramli Putera.
Para pentolan alumni SMANegeri 2 Padang merasa perku ada.dana abadi sosial dikelola DPP IKASMA 2 Padang.
“Soal melanjutkan kuliah pasti ada adik-adik alumni baru terkenda, sudah mesti DPP IKASMA 2 Padang mencangkan dana abadi lewat badoncek sosial Alumni SMA Negeri 2 Padang, diperuntukkan untuk tamatan yang terkendala biaya untuk masuk kuliah,”ujar uni Putty menyarankan.
Banyak pihak mengakui kalau soal solidaritas se almamater SMA Negeri 2 Padang memang sulit ditandingi.
“Hanya itu yang kita butuhkan dalam berbaur di lintas alumni, kita terasa tidak hidup sendiri, alumni SMA Negeri 2 Padang ada ribuan yang siap bantu untuk kebaikan,”ujar pentolan alumni Erdi Janur. (own)
