Dua Cabup Positif, Agam Buncah, KPU dan Bawaslu Harus Swab

oleh -311 views
oleh
311 views
Dua Cabup dari empat calon bupati yang mendaftar ke KPU Agam terkonfirmasi positif covid-19, Paslon AWR dan Iwan Fikri tengah pers konference Minggu 6/9 di pentas KPU Agam. (foto: dok/al)

“Ondeh kalau di swab massal, pasti banyak nan kanai korona ko mah,”

Agam– Kabupaten Agam buncah terutaam ibu kota Lubuk Basung, setiap area publik pembicaraan warga soal dua Cabup Agam, TF dan AW terkonfirmasi positif hasil tes swab di Labor FK Unand Padang.

Pasalnya, Dua Bakal Calon Bupati Agam, Andriwarman (AWR) dan Trianda Farhan (TF) terkonfirmasi Positif Covid-19. Dan itu diketahui setelah dua balon kepala daerah tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP M. Djamil Padang.

Ada lima balon kepala daerah dari 98 calon kepala daerah dan wakilnya yang mendaftar ke KPU Provinsi dan Kabupaten Kota di Sumbar.

Seperti diketahui, resahnya masyarakat Lubuk Basung dan Agam dengan informasi Positif Covid-19 kedua calon Bupati Agam ini, karena sehari sebelumnya, Minggu (6/9/2020), keduanya mendaftar ke KPU Agam dengan membawa massa yang cukup banyak.

“Khusus untuk komisioner dan staf KPU, Senin siang tadi telah dilakukan tes swab di Puskesmas Lubuk Basung,”ujar Sekretaris KPU Agam Adly Mulyadi.

Hal yang sama disamapaikan Bawaslu Agam, bahwa pihaknya juga segera tes swab.

“Rencaan hari ini tapi karena hari sudah sire dan tenaga pengambil sample swab di Puskesmas Lubuk Basung sudah lelah, untuk Bawaslu Agam besok jam 09.00 WIB, pengambilan spesimen swabnya,”ujar Ketua Bawasu Agam Elvis Senin malam.

Namun yang jadi permasalahan itu, keresahan di tingkat masyarakat. Pasalnya, saat pendaftaran di hari terakhir, Minggu kemaren, Paslon Bupati dan Wakil Agam, Andriwarman dan Irwan Fiktri serta Trianda Farhan dan M. Kasni, mendatangi KPU Agam diantar ratusan kader partai pendukung dan simpatisannya.

“Ondeh kalau di swab massal, pasti banyak nan kanai korona ko mah,” ujar seorang warga di Ampek Angkek Agam.

Lima Calon Positif Covid-19

Sementara itu Komisioner yang juga Ketua Divisi Teknis KPU Sumbar, Izwaryani membenarkan adanya lima dari 98 calon kepala daerah dan wakilnya yang akan berlaga di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak di dua kota, 11 kabupaten dan tingkat provinsi di Sumatera Barat, yang terkonfirmasi positif Covid19.

“Mereka diketahui terpapar SARS-CoV-2, virus penyebab Covid19, sebelum menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUP M Djamil Padang,” ungkap, Izwaryani yang akrab disapa Adiak, seperti dikutip dari valora.com.

Dikatakan Izwaryani, RSUP M Djamil mempersyaratkan, seluruh kepala daerah yang akan menjalani tes kesehatan, mesti mengantongi surat bebas Covid-19.

Artinya, 49 bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah tingkat kota/kabupaten dan provinsi, mesti menjalani test swab, sebelum bisa mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan yang akan berakhir 11 September 2020 nanti.

“Pemeriksaan kesehatan ini, telah dimulai 4 September 2020 lalu. Namun, karena jadwalnya berbarengan dengan pemeriksaan kesehatan CPNS Kejaksaan, maka test swab untuk calon kepala daerah baru bisa difasilitasi pihak rumah sakit mulai 7 September 2020,” ungkapnya.

Sebanyak 47 kepala daerah yang telah jalani test swab, telah dinyatakan negatif Covid19. Dengan begitu, mereka bisa mengikuti tahapan tes kesehatan selanjutnya.

Kelima calon kepala daerah yang positif Covid19 itu, seorang di antaranya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Agam (2 orang), Solok Selatan (1 orang) dan Kota Solok (1 orang).

Izwaryani menggakan kemungkinan akan bertambahnya calon yang terpapar Covid-19, bisa saja terjadi. Karena, baru 52 kepala daerah yang mengikuti test swab. Masih ada 46 orang lagi yang belum mengikuti.(iko/rls)