Padang,— Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar pemegang saham Bank Nagari, Jumat 14 Februari 2020 bertempat di Hotel Mercure Padang, menunjuk dua Direktur lama menjadi Pelaksana Tugas (Plt) sementara.
Keduanya akan memimpin Bank milik Pemerintah Daerah di Sumatera Barat itu, hingga terpilihnya Direksi baru terpilih.
Adapun kedua Direksi lama itu ialah Syafrizal sebagai Plt Direktur Utama menggantikan Dedy Ihsan (Direktur Utama) dan merangkap Direktur Operasional.
Kemudian, M Irysad sebagai Plt Direktur Keuangan, Direktur Kredit dan Syariah, serta Direktur Kepatuhan menggantikan Hendri (Direktur Syariah) dan Edrizanof (Direktur Kepatuhan).
Alasan ditunjuknya kedua Direksi tersebut, karena jabatan Direksi saat ini telah habis hari ini.
Ditambah, belum adanya hasil dari Uji Kelayakan dan Kepatutan dari lima Calon Direksi Bank Nagari yang diajukan pemegang saham pada 30 November 2020 lalu.
Humas Bank Nagari Aulia Alfadil menjelaskan, jika Plt Direksi ini hanya bersifat sementara.
“Plt direksi ini sifatnya sementara. Plt direksi ini hanya melanjutkan sambil menunggu direksi baru,” kata Aulia Alfadil, Jumat.
Aulia menyebut, walau sementara, pemegang saham berharap, kedua Plt yang ditunjuk dapat melanjutkan tongkat estafet dengan beberapa rencana bisnis bank, terutama pada langkah konversi ke syariah.
“Pemegang saham juga meminta menyegarakan fit and proper test untuk calon direksi yang telah diajukan sebelumnya. Diharapkan ssgera terisi jabatan direksi baik direktur utama, direktur operasional, direktur kredit, direktur keuangan dan direktur kepatuhan,” harapnya.
Selain itu, Aulia mengatakan, intinya pemegang saham berharap, kedua Plt yang ditunjuk agar dapat membangun komunikasi dan jalinan koordinasi dengan baik.
“Sehingga, roda perbankan tetap jalan,” pungkas Aulia.
Untuk diketahui, hari ini Jumat, kelima Calon Direksi Bank Nagari periode 2016-2020 mengakhiri jabatannya.
Kelimanya ialah Direktur Utama Dedy Ihsan, Direktur Syariah Hendri, Direktur Keuangan M Irysad, Direktur Operasional Syafrizal dan Direktur Kepatuhan Edrizanof.
Pemegang saham sendiri sejatinya sudah mengajukan lima Calon Direksi Bank Nagari periode 2020-2024 untuk dilakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan di OJK pada RUPS 30 November 2019 lalu.
Namun, sudah hampir tiga bulan, pengajuan itu belum kunjung mendapatkan hasil.
Info dihimpun media ini dari lima calon diajukan baru satu yang memenuhi syarat, sementara empat lain belum.
Sedangkan untuk pengangkatan Plt Dirut dan Dirktur putusan RUPSLB tadi, peserta mungkin sepakat menggunakan dasar UU Perseroan Terbatas.
Sementara itu, Surat DPRD terkait ini kayaknya tidak menjadi pembahasan karena, kabarnya surat DPRD, entah benar atau tidak, cendrung mengarah menggunakan dasar dari PP 54 tahun 2017 dan Permendagri 37 tahun 2018.(rls/iko)
