Dua Kader Merah ‘Basansam’ di Pilkada Pasaman Barat

oleh -1,325 views
oleh
1,325 views
Agus Susanto kader PDI Perjuangan maju di jalur independen berpasangan dengan Rommy. (foto: dok/ gosumbar)

Padang,— Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pasaman Barat, diprediksi bakal berlangsung panas.

Dua dari empat pasangan calon yang mendaftar ke KPU setempat, merupakan kader tulen PDIP. Satu, Risnawanto yang direstui oleh DPP PDIP dan satunya lagi Agus Susanto, mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI yang maju lewat jalur perseorangan.

Selain sudah berurat berakar di PDIP, Agus Susanto yang menjadi Anggota DPR RI PDI Perjuangan periode 2014-2019, istrinya juga menjadi wakil rakyat dari Pasaman Barat untuk DPRD Provinsi Sumbar periode 2014-2019.

Untuk Pilkada Pasaman Barat, Agus Suasanto berpasangan dengan Cawabupnya, Romy. Sedangkan Risnawanto memilih menjadi Cawabup dari kader PKS, Hamsuardi.

“Dua kader PDI Perjuangan bertempur di Pilkada Pasaman Barat walau satu dari jalur perseorangan. Jika satu dari dua pasangan ini menang, sudah jelas Pasamar Barat dipimpin kader partai berlambang Banteng Moncong Putih,” ujar Dedek, seorang warga di Pasar Kinali Pasaman Barat, Rabu (9/9) pagi.

Dua Cabup lainnya yang mendaftar ke KPU yakni petahana Yulianto dan satunya Erick Hariyona tokoh muda, pengusaha muda Sumbar yang punya jaringan ke pentas nasional.

Anggota DPRD Sumbar dari PDI Perjuangan Albert Hendra Lukman mengatakan untuk calon kepala daerah, hanya satu kader yang mendapatkan perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan untuk satu daerah.

“Untuk Pasaman Barat, hanya Pak Risnawanto yang mendapatkan titah ibuk Megawati maju sebagai Cawabup berpasangan dengn Cabup Hansuardi,” ujar Albert, Rabu sore di Padang.

Sedangkan Agus Susanto, kata Albert masih tercatat sebagai Pengurus DPD PDI Perjuangan, tapi sedang diajukan perubahan SK DPD Sumbar ke DPP PDI Perjuangan.

“Karena DPP PDI Perjuangan hanya mengeluarkan keputusan untuk Risnawanto, maka seluruh kader dan sumber daya partai harus memback-up Pak Risnawanto itu,” ujar Albert.

Ditambahkan Albert, keputusan DPP harus diamankan, caranya tidak ada kader yang mendukung Agus Susanto.

“Agus susanto itu maju dari perseorangan. Dia membuat surat Mundur Sementara dari PDI Perjuangan, mana bisa begitu. Bagi PDI Perjuangan hitam adalah hitam, putih tetap putih tidak abu-abu,” ujar Albert.

Jadi dalam kontek Pilkada tahun ini, Albert minta masyarakat tidak menyamaratakan antara Agus Susanto dengan Risnawanto dengan sebutan kader PDI Perjuangan.

“Agus itu maju lewat perseorangan padahal PDI Perjuanganlah membesarkannya. Pernah jadi Anggota DPRD Pasbar, Provinsi hingga DPR RI termasuk termasuk istrinya jadi anggota DPRD Provinsi Sumbar dari PDI Perjuangan. Tapi sudahlah, yang pasti Agus maju sekarang dengan jalur perseorangan,” ujar Albert.

Jadi, lanjut Albert, hanya satu kader PDI Perjuangan yang maju di Pasaman Barat yakni Risnawanto.

“Pak Ris yang akan all out dimenangkan oleh kader di Pasbar,” ujar Albert. (koko)