Dua Kandidat Pilkada Padang Bertemu di Katagian Resto

oleh -1,090 views
oleh
1,090 views
Dua kandidat Pilkada Padang 2018 Andre Rosiade dan Yul Akhiari Sastra betemu akrab di Katagian Resto, Kamis 13/7.
Dua kandidat Pilkada Padang 2018 Andre Rosiade dan Yul Akhiari Sastra betemu akrab di Katagian Resto, Kamis 13/7.

Padang,—Dua kandidat untuk bersaing di Pilkada Padang 2018 bertemu di Katagian Resto pada halal bi halal TOP100.

Dua kandidat yang disebut Andre Rosiade Wasekjend DPP jagoan Partai Gerindra selain Ketua DPD Partai Gerindra Afrizal. Dan calon independen Yul Akhiari Sastra, mantan Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 dan Ketua DPD KNPI Sumbar.

“Whatshap group (WAG) TOP 100 merupakan ajang daring yang terbuka menyampaikan ide dan kritikan, tapi saat kopi darat seperti halal bi halal hari ini suasana kekeluargaan terasa sekali,”ujar admin group yang juga Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal, Kamis 13/7 di Katagian Resto.

Pertemuan dihadiri beragam latar belakang profesi, ada advokat Ardyan,  Komisaris Grafika, Novermal Yuska, Komisioner KI Sumbar Adrian, ada pengusaha Amin Prabu, ASN senior Ade Edward dan Firdaus Ilyas, anggota DPRD seklaigus pemilik Katagiab Resto, Marlis, praktisi pariwisata Syafriwati, jurnalis Dery dan Delfi Neski.

Marlis mengatakan tipikal demokrasi di Sumbar itu asyik dan gurih. “Biar sebentar lagi aleg Pilkada tapi suasana kekeluargaan sangat terasa bertemu dua kandidat seperti hari ini, yang terjadi saling merangkul dan bercanda, wajar Sumbar itu negeri ibunya demokrasi dengan Pemilu Badunsanak,”ujar Marlis.

Sedangkan Andre Rosiade mengatakan bahwa dia disebut maju di Pilkada Padang belum final.

“Tidak ada kata pasti saya maju sebelum keluar putusan resmi Gerindra dna politik itu dinamis,”ujar Andre.

Sedangkan Yul Akhiari Sastra mengatakan tekad maju di jalur independen sudah tak bisa ditawar-tawar lagi.

“Saat ini tim.pengumpul KTP terus bekerja sudah ada 21 ribu KTP dukungan, luar biasa dalam waktu empat hari,”ujar Yul yang berencana maju dengan pasangannya Zul Evi Astar.

Ardyan mengatakan ini bagian pembelajaran politik, dua kandidat duduk semeja menggambarkan poltik itu indah.

“Politik itu tergantung siapa yang melakukannya, kalau seperti Andre dengan Da Yul terasa politik itu indah,”ujar Ardyan.(wandi)