Dua Mahasiswa Deportasi Mesir Mendarat, Keharuan Meledak di BIM

oleh -631 views
oleh
631 views
Keharuan meledak saat dua mahasiswa Sumbar disambut keluarganya di ruang VVIP Room BIM Padang Pariaman, Minggu 3/9
Keharuan meledak saat dua mahasiswa Sumbar disambut keluarganya di ruang VVIP Room BIM Padang Pariaman, Minggu 3/9 (foto: humas-sumbar)

Padang,—Suasana haru dan isak tangis meledak di ruang kedatangan bandara BIM Padang Pariaman, Minggu 3/9 siang tadi.

Apalagi saat dua mahasiswa asal Sumbar deportasi dari Mesir mendarat di BIM, disambut kedua orang tuanya.

“Allhamdulillah selamat juga nak, indak bisa lalok ibu mamikian doh (tidak bida tidur ibj memikirkan),”ujar ibu dari Muhammad Hadi memeluk anaknya dihadaoan Gubernur Sumbar yang menyambut langsung dua mahasiswa itu di BIM.

Dua mahasiswa asal Sumbar ditahan oleh Kepolisian Aga, Provinsi Dhakaliyah, Mesir karena tuduhan memasuki daerah terlarang.

Proses pembebasan memakan waktu melibatkan banyak stakeholder di Indonesia akhirnya sukses membebasakan dua mahasiswa Indonesia asal Sumbar itu.

Tadi setiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumbar , Minggi (03/09) siang, Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis disabut keuarga dan Gubernur Sumbar  Irwan Prayitno.

Kronologis  kedatangan , pada tanggal 30 Agustus 2017, KBRI Cairo menerima informasi dari Kantor Pusat Imigrasi Mesir bahwa Pemerintah Mesir menyetujui pemulangan kedua mahasiswa Indonesia yang ditahan itu ke Indonesia.

Sebelumnya, pada tanggal 27 Agustus 2017, bertempat di Istana Kepresidenan, Duta Besar RI Cairo telah bertemu dengan Penasehat Presiden Bidang Keamanan Nasional, Mr. Faiza Abou el-Naga.

Pada kesempatan tersebut, selain membicarakan hubungan bilateral RI-Mesir, Duta Besar RI Cairo meminta perhatian dan bantuan Kantor Penasehat Presiden untuk dapat menyelesaikan kasus penahanan dua mahasiswa Universitas Al-Azhar asal Indonesia yang ditahan aparat keamanan Mesir sejak 1 Agustus 2017.(rilis humas-sumbar)