Dua Mahasiswa Sumbar Tidak Teroris, Gubernur Minta Pulihkan Kembali Status Mahasiswa mereka di Mesir

oleh -823 views
oleh
823 views
Gubernur Irwan Prayitno menyambut kedatangan Mahasiswa Moh. Hadi dan Nurul Islami Elfis di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu siang 3/9. (foto: humas-sumbar)
Gubernur Irwan Prayitno menyambut kedatangan Mahasiswa Moh. Hadi dan Nurul Islami Elfis di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu siang 3/9. (foto: humas-sumbar)

Padang,— Dua Mahasiswa Indonesia asal Sumbar sudah sampai di Padang, setelah hampir disebutkan ditahan pihak berwajib di negara Mesir.

Dari hasil wawancara  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kepada dua orang ini. Hasilnya disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, mereka berdua tidak bersalah apalagi dikaitkan dengan jaringan teroris.

“Pihak BNPT sudah mewawancarai dua mahasiswa Sumbar waktu di Jakarta, hasilnya tidak bersalah, dan BNPT  mau menyurati Kemenlu supaya mereka dapat kembali lagi melanjutkan studinya di Mesir,”ujar Irwan saat menyambut kedatangan dua mahasiswa tersebut di Bandara BIM Padang Pariaman Minggu 3/9.

“Kita ingin dua mahasiwa ini kembali melanjutkan kuliah di sana, dan jangan sampai mereka diblacklist,”ujar Irwan Prayitno.

Upaya Pemerintah untuk membebaskan dan memulangkan dua mahasiswa asal Kabupaten Limapuluh Kota, yang ditahan kepolisian Mesir ke tanah air, akhirnya terwujud.  Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis siang tadi sudah sampai disambut keluargnya.

Kepulangan dua mahasiswa asal Sumbar disambut langsung Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan juga para keluarga di pintu kedatangan Bandara BIM.

Saat kedua mahasiswa kekuar pintu kedatangan suasana haru dan isak tangis. Hadi dan Nurul dalam rangkulan orang tuanya tak terelakan lagi.

“Alhamdulilah dua mahasiswa asal Sumbar yang sempat ditahan pihak Otoritas Keamanan di Mesir telah pulang ke Sumbar. Ini semua berkat peran besar Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Mesir. Untuk itu kami dari Pemprov sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ujar irwan Prayitno.

Irwan Prayitno mengatakan pihaknya sangat mendukung mahasiswa asal Minang studi di Mesir.

“Kita ingin para mahasiswa menuntut ilmu di mesir menjadi ulama besar, karena Sumbar atau Minang sejak dulu selalu melahirkan ulama besar, sehingga Pemprov membangunkan wisma mahasiswa Sumbar di Kairo untuk mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan,”ujarnya..

Atas peristiwa penahanan dua mahasiswa karena memasuki daerah terlarang yang berbuntut pemulangan mereka ke tanah air, Irwan Prayitno meminta mahasiswa yang saat ini masih melakukan studi di Mesir untuk berhati-hati, jangan memasuki wilayah sedang konflik.

Irwan Prayitno menambahkan, saat ini mahasiswa yang melakukan studi di Mesir asal Sumbar ada sekitar 300-an. Tetapi jika digabung dengan se-Indonesia ada ribuan.

“Jadikan kasus penangkapan dan pemulangan mahasiswa asal Sumbar, kepada mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Mesir untuk belajar serius dan fokus,”ujarnya.(rilis humas sumbar )

Gubernur Irwan Prayitno menyambut kedatangan Mahasiswa Moh. Hadi dan Nurul Islami Elfis di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu siang (3/9/2017)