Dua  Program Unggulan Pemkab Pasbar Yang Akan Dikembangkan

oleh -150 views
oleh
150 views
(doc/ril)

Pasaman Barat– Sejumlah wartawan melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Pasaman Barat. Rangkaian kegiatan ini merupakan lanjutan  Bimbingan Teknis Jurnalistik yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) minggu lalu di Padang.

Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto menerima kunjungan lapangan puluhan wartawan di Auditorium Kantor Bupati Pasbar, Kamis (9/12), di Simpang Ampek.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik Sumbar, Indra Sukma yang mendampingi rombongan wartawan menyampaikan bahwa kunjungan lapangan ini bagian dari bimtek yang telah dilaksanakan.

“Mudah-mudahan dengan adanya rekan-rekan wartawan hadir, bisa menginformasikan mengenai pembangunan di Pasbar secara luas,” ujarnya.

Wakil Bupati Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada rombongan wartawan bersama Diskominfotik Sumbar yang telah menjadikan Pasbar menjadi bagian dari kunjungan lapangan.

“Saat ini, semenjak pemekaran pada tahun 2003, Pasbar terus membangun dengan potensi yang ada, khususnya di bidang perkebunan, pertanian serta kelautan dan perikanan,” ujar wabup.

Produk unggulan, sebut Risnawanto, di samping sawit, Pasbar saat ini merupakan penghasil jagung terbesar di Provinsi Sumbar. Kemudian juga kakao (coklat) dan pinang.

Wabup Risnawanto bersyukur, walaupun masyarakatnya terdiri dari multi etnis, dengan 3 etnis besar; Minang, Mandailing dan Jawa, tetapi kebhinnekaan itu tetap terjaga.

“Alhamdulillah, kami di Pasbar dari 11 kecamatan dan 19 nagari bisa hidup berdampingan walaupun dari latar belakang etnis yang berbeda-beda,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Pasbar, Harlina Syahputri menyampaikan bahwa dampak pandemi Covid-19 tidak begitu berpengaruh di sektor perkebunan dan pertanian, tetapi ya di sektor perdagangan.

Lanjutnya, untuk menopang perekonomian Pasbar, saat ini pembangunan Teluk Tapang di Air Bangis terus dipacu, dengan bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Pembangunannya sudah sejak 2010, dan sudah 3 bupati yang menjalaninya. Saat ini pembangunan jalan dan jembatan menuju ke Teluk Tapang yang dikerjakan, sementara uji pelabuhannya sudah dilaksanakan. Mudah-mudahan tahun 2024 bisa digunakan,” tukasnya.

Harlina juga menyampaikan panjang lebar mengenai pembangunan Pasbar yang disesuaikan dengan visi misi Bupati-Wakil Bupati, Hamsuardi-Risnawanto, mulai dari infrastruktur, perkebunan, pertanian, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

“Infrastruktur juga penting, tapi kami lebih fokus pada peningkatan bidang kesehatan dan pendidikan. Bagaimana masyarakat Pasbar sehat-sehat, dan pintar-pintar,” pungkas Wabup Risnawanto. (ril/ika)