Padang,—Pembakaran Mapolres Dharmasraya Minggu 12/11 dinihari tadi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal bergerak cepat mengungkap peristiwa tersebut.
Siang tadi Kapolda berbintang dua ini membeberkan kepada pers identitas dua pelaku yang meninggal dunia setelah diterjang timah panas anggota Polres.
“Kita sudah mengantongi identitas pelaku, dan saat ini sedang kita dalami apa motifnya, dan kita sudah berkordinasi dengan densus 88 dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) untuk menangani kasus ini,”ujar Kapolda Irjen Pol Fakhrizal.
Identitas kedua pelaku tersebut ternyata keduanya berasal atau mengantongi identitas Muaro Jambi dan Merangin Provinsi Jambi, dua pelaku itu kata Irjend Fakhrizal yaitu Eka Akbar 24 tahun asal Muaro Jambi dan Sudarmadi 24 tahun asal Merangin Jambi.
“Keduanya berasal dari Provinsi Jambi, penyidik masih terus bekerja dan sangat terbuka sekali kedua pelaku terkait dengan jaringan teroris,”ujarnya.
Menurut Fakhrizal saat ini polisi baru mendapatkan identitas kedua pelaku, namun belum mengetahui secara lengkap apa aktifitas keseharian keduanya.
“Baru didapatkan nama dan alamat, sementara keseharian terduga belum diketahui,”ujarnya.
Kuat dugaan pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya dinihari tadi jaringan teroris seperti disampaikan Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, saat diwawancara metrotv senja ini mengatakan ada lambang ISIS di lengan dua pelaku.
“Ada lambang ISIS di lengan pelaku setelah diperiksa usia dilumpuhkan setelah melawan dna mengancam aparat dengan panah dan busur sebelum Subuh tadi, saat melakukan perlawanan mereka meneriakan kalimat takbir,”ujar Roedy.(^wandi)
