Dua Versi SK PAN, Konsultan Politik : Taslim Luar Biasa

oleh -1,287 views
oleh
1,287 views
Yosmeri, Konsultan Politik spesialis Maphing Politic, jangan bikin Taslim tidak nyaman justru bikin dia menjadi luar biasa, Jumat 13/10 di Padang. (foto: dok)
Yosmeri, Konsultan Politik spesialis Maphing Politic, jangan bikin Taslim tidak nyaman justru bikin dia menjadi luar biasa, Jumat 13/10 di Padang. (foto: dok)

Padang,—Dua SK PAN ditekan oleh Ketum dan Sekjend DPP PAN, menggelitik Konsultan Poltik spesialis Maphing Poltic Yosmeri untuk menelisiknya.

“Dua SK yang dinilai publik satu SK DPW PAN versi Taslim, satu lagi SK versi Ali Mukhni, saya cermati Taslim memang luar biasa,”ujar Yosmeri, Jumat 13/10 di Padang.

Mengapa luar biasa melihat SK versi Ali Mukhni hampir semua gerbong Taslim dilikuidasi, tapi Taslim tetap bertahan di posisi Sekretaris DPW PAN.

“Menjadi terang benderang bagaimana sosok Taslim di mata Ketum dan Sekjend PAN, artinya Putra mahkota PAN Sumbar itu sebenarya Taslim,”ujar Yosmeri.

Sekarang bagaimana pengurus versi SK Ali Mukhni menyikapi posisi Taslim itu, apa ngotot mau mendongkel juga.

“Saya yakin tidak akan mampu, karena dua SK tadi Taslim posisinya sama yaitu sekretaris sebuah posisi vital dalam sebuah organisasi,”ujarnya.

Atau mereka ingin buat Taslim tak nyaman lalu menyuruh Taslim mundur. “Saya katakan simpan saja itu, karena soal ketaknyamanan Taslim itu sudah kenyang, dia ditempa oleh setiap sengkerut organisasi PAN dan dia selalu bertahan,”ujarnya.

Dan jangan salah kata Yosmesi jika Taslim sampai pada titik jenuh di PAN lalu karir politiknya padam.

“Tidak, justru banyak Parpol siap berikan wild card politik bagi Taslim, semuanya tergantung Taslim,”ujarnya.

Seperti diberitakan dua versi SK PAN terbit cumab hitungan jam, semula dua Anggota DPRD Sumbar diposisikan ke Majelis Penasehat Partai yakni Guspardi Gaus dan Indra Dt Rajo Lelo. Pada bersi SK terbaru justru Guspardi menjabat sebagai Ketua Harian dan Indra Rajo Lelo posisi Wakil Ketua.

Sedangan Bendahara SK DPW bersi Taslim, diisi oleh Hj Erawati, pada SK versi Ali Mukhni, Bendaharanya Dody Delvi.(wanteha)