Yogyakarta,—Dua versi SK DPW PAN Sumbar belum berakhir, adalah kader utama dan instruktur nasional PAN, Eri Rai Moncak Sutan membawa dualisme SK tersebut ke founding father PAN, Amien Rais.
“Sudah saya sampaikan ke Pak Amien Rais, pesan beliau satu saja yaitu lawan,” ujar Eri Rai Rabu 18/10 usai bertemu Amien Rais di Yogyakarta.
Menurut Eri Rai, PAN Sumbar sedang diobok oleh orang yang tidak paham dengan marwah perjuangan PAN.
Kata Eri, sebelumnya di PAN Sumbar, tidak ada gaduh dan kekacauan yang seperti ini, tetapi setelah ketua DPW dijabat Ali Mukhni lalu bergabungnya Guspardi Gaus dan Indra Dt. Rajo Lelo di PAN Sumbar, kekacauan semakin parah.
“Saya menduga, Ali Mukhni itu disusupkan orang untuk menghancurkan PAN,”ujarnya.
Untuk itu, Eri Rai Moncak Sutan dan kader lain yang digusur dari SK versi Ali Mukhni tidak akan pernah berhenti melawan dan memperjuangkan sesuatu yang dinilainya kebenaran.
“Untuk kebenaran yang saya pahami, saya tidak akan pernah berhenti melawan dan berjuang dengan cara apa pun atas kesewenangan Ali Muknlhni dan orang-orangnya seperti Guspardi Gaus dan Indra itu,”ujar Eri.
Menurut Eri Rai dia akan melaporkan terhadap dua versi SK tersebut ke Bareskrim Polri.
“Saya akan laporkan atas perbuatan melawan hukum berakibat kerugian nama baik saya,”ujar Eri.
Menurut Eri Rai Moncak Sutan, adanya SK versi Ali Mukhni, terbitnya SK dinilainya bertentangan dengan ketentuan baku PAN.
“Mengganti dan mencopot pengurus itu ada AD/ART dan Pedoman Organisasi, pertanyaan saya SK versi Ali Mukhni itu apakah sesuai dengan aturan main di PAN, pasti tidak,”ujarnya.
Eri Rai merasa nama baiknya tercoreng karena namanya tidak muncul di SK versi terbaru.
“Saya dan kader lain dilantik dan disumpah saat pelantikan PAN Sumbar dulu di Hotel Pangeran, lalu adanya SK versi Ali Mukhni nama saya tidak ada termasuk kawan-kawan lain, apa tidak mencoreng harga diri, saya ini kader utama, brevet saya instruktur nasional dan kader Pak Amien Rais,”ujarnya.
Selain akan mem-Bareskrimkan, Eri Rai Moncak Sutan juga akan mem-PTUN-kan SK versi Ali Mukhni tersebut.
“Saya dan kawan lain sudah minta pengecara untuk menggugat SK itu ke PTUN Jakarta dengan tergugat Ketua Umum dan Sekjend termasuk Ketua DPW PAN Sumbar Ali Mukhni,”ujarnya.
Eri menegaskan dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk sesuatu yang diyakininya kebenaran.
“Untuk kebenaran saya akan berjuang dan akan lawan terus, dan perlawanan saya adalah lewat cara gentle yakni melalui lembaga hukum yang ada di republik tercinta ini,”ujarnya. (dedi)
