DUET MAUT FAKHRIZAL – RIZA PAHLEVI

oleh -2,803 views
oleh
2,803 views

Padang,—Koordinator Komunitas Pemerhati Sumbar (KAPAS) Isa Kurniawan, merilis diakun facebook-nya @isakurniawan tentang dua figur Sumbar bersanding menatap Pilgub 2020.

Ciutan di laman status Isa Kurniawan itu cukup mencuri perhatian banyak folowernya dan balasan chat pun bermunculan, untuk memenuhi keinginan pemvaca setia media ini, berikut ditulis lengkap status di laman facebook koordinator KAPAS ini.

DUET MAUT FAKHRIZAL – RIZA PAHLEVI

Oleh:

ISA KURNIAWAN                          Kordinator KAPAS

TINGALKAN sejenak Pilpres, tidak lama lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumbar akan kembali bergerak.

Menurut jadwalnya akan dilaksanakan pada Pilkada serentak tahun 2020 depan. Ada pemilihan gubernur dan 13 bupati / walikota, di mana beberapa bulan ke depan prosesnya akan segera dimulai, dan sepertinya sehabis lebaran kasak-kusuk sudah akan mulai tampak.

Kabupaten / kota yang akan melaksanakan pilkada itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Solok dan Kota Bukittinggi.

Sementara 6 kabupaten / kota lainnya sudah melaksanakan pilkada pada tahun 2017, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta pilkada 2018 yang baru lalu, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman dan Kota Padang Panjang. Mereka ini akan pilkada serentak lagi di tahun 2024, dimana seluruh provinsi dan kabupaten / kota se-Indonesia serentak semuanya, termasuk hasil pilkada 2020.

Di tulisan ini saya akan membahas Pilkada Sumbar, pemilihan gubernur / wakil gubernur Sumbar untuk periode 2021 – 2024. Pada pilkada mendatang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak bisa lagi ikut karena sudah 2 periode menjabat, tapi Wagub Sumbar Nasrul Abit yang juga Ketua Gerindra Sumbar tentunya berkeinginan untuk naik kelas menjadi gubernur.

Dari beberapa tokoh yang berpotensi maju menjadi gubernur / wakil gubernur Sumbar dari kepala daerah yang sekarang menjabat –sudah 2 periode– di antaranya Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Bupati Agam Indra Catri, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Solok Gusmal, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Pasaman Barat Syahiran dan Walikota Payakumbuh Riza Pahlevi.

Sementara dari kalangan anggota dewan, baik DPR, DPD maupun DPRD Sumbar, karena diharuskan mundur sementara baru saja dilantik tentunya agak riskan. Di antara mereka yang berpotensi maju itu –jika berhasil duduk kembali– seperti Mulyadi, John Kenedy Azis, Emma Yohana, Leonardy Harmainy, Hendra Irwan Rahim, dan lainnya. Di luar itu, sekarang sudah sayup-sayup pula terdengar nama Andrinof Chaniago (Komut BRI) dan Fakhrizal (Kapolda Sumbar).

Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap peluang yang lain, dalam pemikiran saya yang lebih memiliki peluang besar untuk ikut, Nasrul Abit (Wagub Sumbar) berpasangan dengan Ali Mukhni (Bupati Padang Pariaman) yang diusung Gerindra dan PAN, kemudian Fakhrizal (Kapolda Sumbar) dengan Riza Pahlevi (Walikota Payakumbuh) yang diusung Partai Demokrat dan PKS, serta Golkar. Partai lainnya bisa ikut ke salah satu pasangan, atau membuat poros ketiga.

Sepertinya sampai di sini dulu karena sudah kepanjangan, dan hari-hari berikutnya sangat menarik untuk dibahas bagaimana tantangan dan peluang kedua pasangan yang telah disebutkan di atas. Tetapi yang perlu di garis bawahi di sini, pasangan Fakhrizal dan Riza Pahlevi akan menjadi ‘duet maut’ dan penantang yang kuat bagi Nasrul Abit dan Ali Mukhni, maupun laiinnya.(analisa)