Duh Pak Bupati Gagal Dapat Parpol

oleh -1,356 views
oleh
1,356 views
Febby Dt Bangso sedih Irfendi Arbi gagal maju karena tak ada Parpol pengusung, Jumat 4/9 (foto: dok)

Padang,—-13 Pilakada kota dan kabupaten di Sumbar. Calon sudah mendapatkan tiker untuk mendaftar ke KPU dan hari ini dimulai tahapan pendaftaran pasangan calon Pilkada 2020.

Tapi satu calon berstatus incumbent kini Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi sampai hari ini masih galau bahkan dipastikan tidak ada Parpol yang memgusungnya.

Tahu Irfendi Arbi tidak dapat Parpol untuk maju sebagai calon incumbent karena tak dapat Parpol pengusung, Ketua DPW PKB Sumatera Barat , H. Febby Dt Bangso mengunggapkan rasa sedihnya dan duka mendalam.

FDB menilai , Irfendi Arbi ini sangat populer, bisa mengusap punggung warga bertemu , mengangkat karung dan membuka ban mobil di tengah tengah pasar , ini bupati merakyat dan sangat ideal

“Saya masih ingat 2015 , PKB dengan dua kursi menjadi motor untuk beliau dan Buya Feri saat itu ketua DPC PKB Limapuluh Kota. Terus terang beliau populer di masyarakat Limapuluh Kota,”ujar Dt. Febby, Jumat 4/9.

Saat itu kata Febby, Irfendi betah berlama-lama di kantor DPC PKB Limapuluh Kota dan berharap agar PKB mengusungnya pada Pilkada 2010.

”Saya berikan PKB waktu itu dengan Buya Feri wakilnya, catatan harus mencari Parpol pengusung lain,”ujar Febby.

Bahkan untuk menjemput SK DPP PKB, Febby  juga turun tangan Jakarta.

“Saya yang melakukan di Jakarta semuanya Pak Irfendi dan Buya Feri memunggu saja di Padang, sampai di Padang saya serahkan SK DPP PKB, PDI Perjuangan dan PPP, waktu itu, Allhamdulillah Irfendi Arbi dan Buya Feri menang waktu itu,”ujar Febby.

Fakta sampai hari pertama pendaftaran Irfendi Arbi masih belum dapat satu pun Parpol pengusung. “Saya berharap Pak Irfendi Srbi kuat dan terus berbakti untuk Limapuluh Kota di ruang pengabdian lain,”ujar Febby Dt Bangso.

Semoga di penghujung jabatan ini , Irfendi Arbi bisa memaksimalkan menjaga ekonomi masyarakat Kabupaten Limapukuh Kota terutaam membawa kabupaten ke Zona Hijaj Covid-19 lagi.(ris: fdbinstitute)