Duta Pendidikan Anti Korupsi Ditantang Bikin Petisi Hukum Mati Koruptor

oleh -879 views
oleh
879 views
Duta Pendidikan ditantang buat petisi hukum mati korupsi, Makasar 22/7. (foto: panpel)
Duta Pendidik Anti Korupsi dikukuhkan di Makasar, Sabtu 22/7. (foto: panpel)

Makassar,—Duta Pendidikan Anti Korupsi Indonesian Youth Against Corruption (IYAC) dikukuhkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Inspektorat Sulawesi Selatan Yusuf Sommeng, Sabtu 22/7 di Makasar.

Hadir pada pengukuhan duta pendidkan anti korupsi perwakilan Kapolda Sulawesi Selatan dan perwakilan dari Pangdam XIV Hasanuddin, juga terlihat Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), Rektor Se-Kota Makassar, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI), organisasi pemuda dan beberapa aktivis muda anti korupsi dari berbagai daerah.

Yusuf Sommeng mengatakan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Indonesian Youth Against Corruption ini.

“Pemerintah Sulawesi Selatan mendukung penuh kegiatan IYAC,”ujarnya.

Sementara lebih menarik dan membakar jiwa anak muda yang hadir pada konferensi pemuda anti korupsi yakni tantangan dari mewakili Kapolda Sulawesi Selatan yakni AKBP Leonardo Panji Wahyudi S.Ik

“Kami menantang sekaligus mengusulkan duta pendidikan anti korupsi buat petisi koruptor di hukum mati, teman ayo berani bersuara memberikan petisi hukuman mati, pelaku narkoba aja dihukum mati, iya kan,” ujarnya.

Duta Pendidikan ditantang buat petisi hukum mati korupsi, Makasar 22/7. (foto: panpel)

Menurut Leonardi mewakili Kapolda Sulawesi Selatan itu, kondisi negara saat ini sangat miris.

“Untuk itu peran duta sangat dibutuhkan, tunjukkan kalau kalian pantas menyandang status itu,”ujarnya.

Sedangkan Pembantu Rektor I Universitas Negeri Makasar, Prof Muharram menanamkan jiwa anti korupsi dikalangan remaja dan pemuda adalah jujur.

“Kuncinya satu, yaitu sifat jujur dari diri anda sendiri,”ujarnya.

Dan pencegahan.korupsi harus dari lingkungan terkecil. “Cegah prilaku korupsi itu dari lingkungan kecil yakni krluarga dan diri kita sendiri,”ujar Emma Husain dan SPAK.

President IYAC, Muhammad Romario Basirung berharap pemuda dan duta pendidikan yang dikukuhkab hari ini bisa berkolaborasi untuk bersama cegah korupsi yang makin meruyak di negara ini.

“Kami berharap teman bisa berkolaborasi, dan esensinya bagaimana membuka jejaring nasional untuk komitmen bersama mencegah korupsi,”tekannya.

Sedangkab Founder KOMA Youth Collaboration, Nurhidayatullah kepada 34 Duta Pendidikan Anti Korupsi untuk selalu menjadu contoh terhadap pengganyangan korupsi.

“Duta perwakilan 34 duta pendidikan anti korupsi, kepada anda semia kami titip, mulai dari perilaku dan kesadaran sendiri, saya yakin dengan proses yang panjang teman bisa menjadi wakil di seluruh Indonesia,”ujarnya. (rilise)