E-Sport dan Ekonomi Kreatif

oleh -375 views
oleh
375 views
Danny Hidayat (dok)

E-SPORTS telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, kompetisi gaming sudah terorganisir dengan baik, melibatkan pemain baik secara individu maupun dalam tim yang bersaing untuk meraih posisi teratas.

Penonton e-sports tersebar di seluruh dunia, dan partisipasi mereka mendukung perkembangan industri ini. Di Indonesia, perkembangan esports juga mengalami lonjakan yang penting. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap gaming, turnamen lokal dan internasional semakin populer. Dukungan dari industri dan pemerintah, seperti sponsor dan investasi dalam infrastruktur gaming, turut mendorong pertumbuhan ini.

Peningkatan akses internet juga memfasilitasi perkembangan esports di seluruh Indonesia. Industri ini memberikan kontribusi positif pada ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, termasuk pelatih, manajer tim, dan staf acara.

Menurut Asosiasi Esports Indonesia, industri ini menghasilkan pendapatan lebih dari $110 juta pada tahun 2024, yang diharapkan terus meningkat. Pertandingan besar juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dan penggemar lokal, meningkatkan pariwisata dan konsumsi lokal.

Selain itu, pertumbuhan e-Sports mendorong investasi baru dari perusahaan lokal dan internasional, menciptakan peluang bisnis di berbagai sektor.

Sponsorship, penjualan tiket, dan hak siar menjadi sumber pendapatan penting bagi pemerintah dan perusahaan. Indonesia telah menjadi tuan rumah bagi berbagai turnamen internasional, menciptakan citra positif bagi negara dan mendukung pertumbuhan industri kreatif.

Namun, ada dampak negatif yang perlu dipertimbangkan, seperti kecanduan bermain game dan potensi dampaknya terhadap kesehatan dan pendidikan. Tantangan infrastruktur internet yang belum memadai, kurangnya dukungan kelembagaan, dan minimnya kesadaran tentang potensi positif E-sports juga menjadi hambatan bagi pertumbuhan industri ini.

Pendekatan holistik yang melibatkan dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan sektor korporat diperlukan untuk memperkuat fondasi pertumbuhan E-sports di Indonesia.

Dengan pengembangan bakat, pelatihan, dan regulasi yang mendukung, E-sports dapat menjadi karier yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Ini menciptakan lapangan kerja baru dan mempersiapkan Indonesia untuk masa depan yang semakin terhubung dan inovatif.(analisa)

Oleh: Danny Hidayat, S.E., M.M., CMA., CEIP.,CEAP.

Dosen FEB UNAND