Oleh: Danny Hdayat, S.E., M.M.
PADA era revolusi industry 4.0 dan kemajuan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ditambah lagi dengan situasi Pandemi saat ini berdampak signifikan pada pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran dan asesmen di perguruan tinggi.
Hal ini membuat program studi dan dosen harus terus berkreasi dan berinovasi untuk memperbarui pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran dan asesmen untuk mengoptimalkan capaian pembelajaran (learning outcomes).
Berdasarkan Undang-Undang Perguruan Tinggi nomor 12 tahun 2012 pasal 31 tentang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) menjelaskan bahwa PJJ merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi.
PJJ akan memberikan layanan Pendidikan Tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler dan memperluas akses serta mempermudah layanan Pendidikan
Tinggi dalam pendidikan dan pembelajaran. PJJ diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi.
Pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan memanfaatkan teknologi dan sistem informasi (online learning) merupakan pola pembelajaran yang diharapkan dapat menjadi alternatif kegiatan pembelajaran yang awalnya menerapkan pola pendidikan tradisional yang berorientasi secara keseluruhan pada tutorial tatap muka di kelas (class based learning).
Pembelajaran daring memberikan warna baru pada lingkungan pembelajaran lewat dukungan teknologi dan sistem informasi lewat kegiatan simulasi dan penggunaan multimedia yang dirasakan mampu mewakili kondisi aktual, akses terhadap basis data pengetahuan yang terbuka luas, serta interaksi dengan instruktur yang kompeten, dan menembus batasan ruang dan waktu.
Universitas Andalas (UNAND) sudah memiliki platform learning management systems (LMS) dengan aplikasi moodle yang disebut dengan interactive learning (iLearn). Aplikasi ini sudah sangat memadai untuk penyelenggaraan PJJ.
Mata kuliah Kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah yang diberikan kepada para mahasiswa yang sedang menempuh jalur pendidikan di perguruan tinggi ataupun di universitas – universitas yang ada di Indonesia.
Universitas andalas merupakan salah satu Universitas yang mewajibkan mata kuliah ini. Pemberian mata kuliah kewirausahaan diberikan kepada seluruh jurusan dan Prodi, serta bahkan menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus di ambil mahasiswa.
Wajibnya pemberian mata kuliah ini di jenjang perguran tinggi atau universitas merupakan tindak lanjut akan pentingnya kewirausahaan bagi mahasiswa. Pentingnya mata kuliah kewirausahaan diberikan kepada mahasiswa karena mahasiswa merupakan harapan bangsa untuk memajukan bangsa Indonesia.
Mata kuliah Kewirausahaan akan membahas berbagai macam teori dan praktek dalam berwirausaha. Pada mata kuliah ini para mahasiswa akan diajarkan tentang bagaimana berbisnis dengan baik dan benar, bagaimana cara menciptakan sebuah produk dan bagaimana cara memasarkannya. Tidak hanya sampai disitu mahasiswa juga diajarkan tentang mengelola keuangan perusahaan dengan baik dan mengelola organisasi.
Melihat begitu pentingnya matakuliah ini dan sarana untuk melaksanakan pembelajaran daring telah dimiliki dan berfungsi dengan baik di Universitas Andalas (UNAND) melalui Sistem iLearn (Interactive Learning) UNAND.
Selain itu, melimpahnya platform untuk melaksanakan pembelajaran daring di internet yang dapat diakses secara gratis juga beragam pilihan Learning Management System dengan status Open Source, maka dilihat dari respon mahasiswa selama perkuliahan jarak jauh dan tingkat pemahaman mahasiswa yang cendrung meningkat maka dapat dikatakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh matakuliah Kewirausahaan sangat efektif untuk dilaksanakan. (analisa)
