Jakarta,—Pilkada Sumbar 2020 ternyata dimaknai benyak kalangan tak sekedar memilih calon kepala daerah yang berbagai nama dan wajah bermunculan di ruang publik Sumbar.
“Tidak menjadikan calon menjadi kepala daerah, kalau itu terlalu sepele suara rakyat, esensi Pilkada 2020, yaitu mencari pemimpin yang bervisi dan tak mengobral janji kala menjadi calon saja,”ujar Pengusaha Nasional, putera Payakumbuh H Ekos Albar saat berbincang dengan politisi muda nasional Ketua DPW PKB Sumbar H Febby Dt Bangso, Rabu 29/1 di sebuah resto di Jakarta.
Dua tokoh muda Sumbar itu merupakan aset minangkabau berkiprah di tingkat nasional. Ekos pengusaha sukses rang pikumbuah, Febby dt Bangso politisi muda nan dihargai di pentas nasional.
Pada perbincangan itu kedua tokoh muda Sumbar di pentas nasional itu berharap Pilkada Sumbar 2020 di 13 Kabupaten kota dan Pilkada provinsi lebih mengedepankan rasa badunsanak.
“Setop fitnah dan kampanye hitam Sumbar butuh pemimpin tidak sekedar kepala daerah, tunjukan kalau ranah minang adalah ibu demokrasi di republik ini,”ujar Ekos.
Dt Febby menilai, kekinian sebelum masuk tahap pendaftaran calon kepala daerah ke KPU, telah jadi ajang penyatean politik.
“Semua tokoh yang muncul mengklaim dirinya hebat, kuat financial dan banyak pendukung, dan itu lewat cara yang sudah tidak sehat dan sportif lagi. Bahkan baliho calon saja belum apa-apa sudah dirobek orang tak dikenal, ini sudah gejala tidak sehat lagi,”ujar Febby.
Mestinya kata Dt Febby kalau badunsanak, ada sanak maju mencalon ya diberi kesempatan jangan dibully pula.
“Pilkada 2020 tak sekedar melahirkan kepala daerah tok, tapi harus lahir pemimpin yang visioner dan mampu mengembalikan kembali kejayaan Sumbar,”ujar Febby diiyakan oleh Ekos. (iko)
