PARIAMAN—Wow….ucapan itu spontan keluar dari mulut kita ketika memijakkan kaki di pulau Angso Duo kota Pariaman, karena indah dan menawan.
Pasirnya putih bersih, tanaman lautnya masih asri, terumbu karang terjaga baik, pedagangnya amat ramah, dan pengantar wisatawannya juga informatif memberikan gambaran tentang pulau tersebut.
Pulau Angso Duo tampak dari pantai Gondoriah, hanya menempuh perjalanan menggunakan perahu sekitar 7-10 menit sampai ke lokasi yang menawan ini.
Kepala Dinas Pariwisata Pariaman Dwi Marhaen didampingi kadis Kominfo Feri Ferdian Bagindo Putra, dan juga Deri menerangkan, kalau Angso Duo merupakan salah satu dari 4 pulau indah di Pariman, setiap orang yang sudah pernah memijakkan kaki ke pulau-pulau ini, pasti akan berharap untuk datang kembali.
Di pulau Angso Duo, sudah ada warung tempat makan, ngopi, bahkan penjual souvenir berupa baju pantai, yang bisa di bawa sebagai buah tangan jika mengunjungi objek wisata satu ini.
“Kami yakin, ketika sudah memijakkan kaki ke pulau-pulau wisata milik Pariman, termasuk Angso Duo, pasti akan berbalik lagi, karena indah dan nyaman,” tutur kadis Pariwisata Dwi Marhen kepada rombongan Jaringan Pemred Sumbar ( JPS) , Rabu (16/2/2022).
Pernyataan kadis Pariwisata memang bukan hoax, terbukti ketika rombongan JPS memijakkan kaki di pulau Angso Duo semua tertegun, bahkan pengen berkeliling mengitari lokasi, seakan ingin berlama-lama dan tak ingin cepat kembali.
Salah seorang pengunjung Maria, juga merasakan hal yang sama dengan rombongan JPS mengatakan sangat menikmati indahnya pantai Angso Duo, dengan deburan ombak di pantai putih bersih dan rapi.
“Kami sekeluarga amat menikmati pantai ini, bersih rapi dan indah, bahkan semua ramah menyambut kami, biaya juga tidak mahal dan terjangkau oleh masyarakat bawah seperti kita,” ulas Maria.
Pernyataan keindahan pulau dan pantai Angso Duo juga dipertegas salah seorang anggota rombongan JPS Candra, dimana ia merasakan hal yang sama dengan pengunjung lainnya, menikmati asyiknya berwisata dengan kedamaian diiringi deburan ombak.
“Deburan ombak sangat merdu ditelinga, bagaikan alunan musik indah menusuk relung hati, inilah indahnya ciptaan Tuhan untuk umat Nya, saya yakin Allah sedang tersenyum menciptakan pulau dan pantai ini, sehingga menjadi indah dan nyaman,” ulas Candra bersemangat.
Hal senada juga disampaikan Adrian Tuswandi, dimana ia menikmati sejuknya pantai diiringi hembusan angin sepoi-sepoi, ditengah cuaca cerah, dan berbagai bunyian menyatu menjadi irama indah.
“Datanglah kesini, jika ingin tau indahnya ciptaan Ilahi, tempatnya nyaman dan bisa untuk membuat pikiran plong dan tenang,” ajak Adrian Tuswandi bersemangat pula.
Kunjungan JPS memang ingin melihat langsung dan meng eksplore spot wisata yang ada di Sumatera Barat, karena ini juga merupakan target untuk bisa mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin, guna mengakat perekonomian masyarakat setempat, dari berbagai sektor, baik angkutan, penginapan, maupun UMKM.
Prinsip pengelolaan wisata Pariaman juga amat menarik, yakni berwisata bahagia, artinya yang datang bahagia dan pelaku wisata seperti pedagang dan lainnya juga bahagia, sehingga semua menjadi ceria.(JPS)
