Empat Hari di Padang Panjang, Peppy: Warganya Asyik, Wali Kotanya Fantastik

oleh -79 views
oleh
79 views

PADANG PANJANG,– Empat hari di Kota Padang Panjang sejak 10 September lalu, untuk shooting bersama Tim Peppy Explore Desa (PEDE), membuat Fevi Hermawan Hidayat Kelana atau yang lebih dikenal dengan nama Peppy, takjub dengan Kota Padang Panjang. Tak hanya memiliki suasana yang sejuk, Padang Panjang juga memiliki masyarakat dan kepala daerah yang sangat ramah.

Awalnya, Padang Panjang hanya menjadi lokasi perlintasan dan lokasi mampir sebentar bagi Tim PEDE. Namun karena sambutan yang hangat ditambah suasana yang cukup indah di Padang Panjang, membuat Tim PEDE betah untuk berlama-lama di kota berjuluk Serambi Mekkah ini.

“Awalnya Kota Padang Panjang tidak menjadi lokasi prioritas dalam rundown shooting kami. Namun suasana yang cukup menarik, masyarakat yang juga asyik, ditambah wali kotanya yang sangat fantastik, membuat kami betah untuk menjadikan Padang Panjang sebagai lokasi shooting,” ungkap Peppy.

Pepi pun sempat terkejut, saat melakukan shooting di Kubu Gadang pada Jumat (10/9) malam lalu. Di sela proses shooting, ia bersama Tim PEDE didatangi langsung oleh orang nomor satu di Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran BBA, Datuak Paduko Malano.

Sontak hal tersebut membuat seluruh crew dan Tim PEDE takjub melihat keramahan Wako Fadly. “Jarang sekali ada kepala daerah yang mau melihat langsung proses shooting kami. Wali Kota Padang Panjang ini kami rasa sangat luar biasa,” ujar Peppy.

Peppy mengatakan, lewat program TV itu, dirinya ingin berbuat sesuatu untuk mempromosikan desa-desa di Indonesia dengan segala potensinya yang belum tergali. “Dalam hal ini kita tidak main-main. Kita benar-benar totalitas,” tuturnya.

Sementara itu, Fadly Amran sangat mengapresiasi kedatangan Tim PEDE yang sangat nyata membantu mempromosikan dan mengeksplore potensi yang ada di Kota Padang Panjang.

“Terima kasih Tim PEDE, semoga hasil dari shooting mampu membuat masyarakat luas tahu tentang potensi-potensi pariwisata yang ada di Kota Padang Panjang, yang akhirnya berdampak pada tingkat kunjungan ke kota ini,” ucap Fadly. (king/kominfo)