Empat Hari TRC Semen Padang di Donggala, Alami Ini

oleh -783 views
oleh
783 views
TRC PT Semen Padang telah berjibaku melakukan pencarian korban bencana gempa dan tsunami di Donggala Sulteng. (foto: dok/trcsp)

Palu,—Telah masuk empat hari Tim Reaksi Cepat  (TRC) PT Semen Padang berjibaku evakuasi di daerah bencana Gempa Bumi dan Tsunami Donggala, Sulawesi Tengah.

Gempa dan Tsuami serta Liquidfaksi telah  ke memporak porandakan Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulteng, Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang melanjutkan pencarian korban yang masih hilang, ini yang dialami TRC dari pabrik semen teruta di Indonesia ini.

Pencarian kali ini, dilakukan di Desa Tawaeli, Wani 1, Kabupaten Donggala. Namun pada hari ke empat melakukan misi kemanusian, TRC terpaksa menarik diri dan kembali ke camp untuk sementara, mengingat situasi sudah mulai tak kondusif.

“Tadi siang kami dan relawan lainnya terpaksa menghentikan pencarian, karena banyak korban yang meminta para relawan untuk mengevakuasi harta bendanya berupa sepeda motor dan harta benda lainnya,”ujar koordinator TRC di Palu, Marsudi saat dihubungi dari Padang, Minggu 7/10.

Penghentian pencarian dilakukan TRC Semen Padang pada pukul 16.00 WITA, dan itu merupakan instruksi dari Basarnas Palu. Setelah dihentikan, kata dia, TRC bersama relawan dari berbagai instansi lainnya kemudian kembali ke base camp untuk istirahat.

“Besok pencarian akan kembali kami lakukan. Pencarian terhadap korban hilang tadi siang, hasilnya nihil. Pengakuan dari beberapa relawan lainnya, di Desa Tawaeli ini ada tercium bau yang diduga berasal dari mayat manusia,” ujarnya.

Pengakuan beberapa warga di Desa Tawaeli, Wani 1, sebut Marsudi terdapat empat orang yang dilaporkan hilang. Mudah-mudahan pada pencarian besok, keempat warga yang hilang itu berhasil ditemukan.

“Di kawasan Wani 1, perekonomian sudah mulai berangsur pulih. Beberapa toko di kawasan tersebut sudah mulai beroperasi. Meski begitu, bantuan logistik masih dibutuhkan oleh para korban,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Semen Padang merasa prihatin dan terpanggil untuk ikut serta melakukan penanggulangan bencana dengan mengirim relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Palu. Pengiriman relawan itu dilepas oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri di Ruang Rapat Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa, 2 Oktober 2018 malam.

Pada pelepasan tersebut, turut hadir Direktur Operasional Firdaus, Direktur Keuangan, Tri Hartono Rianto, Kadep Komunikasi Perusahaan, Oktoweri, Kabiro Komunikasi & Umum, Nur Anita Rahmawati, dan Kabiro CSR, Muhamad Ikrar.

Koordinator TRC Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan, relawan yang dikirim ke lokasi bencana Sulteng itu merupakan relawan yang telah memiliki kemampuan Urban SAR dan Vertical Rescue, dan mereka telah disertifikasi.

Selama berada di lokasi bencana, para relawan nantinya akan bergabung dengan Basarnas dan Pusdalops BNPB, serta tim dari PT Semen Tonasa untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang, dan ikut ambil bagian untuk mengevakuasi, serta melakukan penanganan para pengungsi.

“Tim relawan yang kami berangkatkan itu akan berada di Palu selama masa tanggap darurat, yaitu sampai 11 Oktober mendatang. Mereka terdiri dari Marsudi sebagai koordinator tim, dengan anggotanya Safarudin, Rathomy Andika, Herwan Nazar, Indra YB, Syaiful Amrie, dan Tomi Darma,” katanya.(*rilis: trcsp/kutip klikpositf)