Emzalmi Hadiri Dialog Keislaman, Dalam Pergerakan Pasti Sarat Nilai Kehidupan

oleh -830 views
oleh
830 views
Cawako Padang hadiri Dialog Keislaman yang digelar Almaun, Jumat lalu.(foto: mediacenteremdes)

Padang,—Calon Walikota Padang nomor urut 1, mengikuti dikusi Islam Kebangsaan Al Maun, Jumat 16/3 lalu.

Aliansi Masyarakat Untuk Nawa Cita (Al Maun) mengadakan diskusi Islam kebangsaan untuk mengenang tokoh – tokoh pergerakan Sumbar di Hotel Pangeran Padang.

“Kita harus berusaha memikirkan yang terbaik untuk bangsa, pemikiran Islam muncul dari tokoh – tokoh Sumbar pada sejak 1920 an sampai merdeka. Sumbar banyak melahirkan tokoh yang berkecimpung dikancah Nasional antaranya Tan Malaka, Hatta dan Syafril”, ujar Muhammad Rafieg pengurus Al Maun.

Pemikiran tokoh – tokoh Sumbar sangat plural, walau ada perbedaan namun tetap saling hormat menghormati.

“Banyak tokoh – tokoh pergerakan Islam dari Sumbar ini tidak tercatat dalam sejarah, yang meninggalkan jejak petilasan baik di dunia politik maupun pendidikan,”ujar Deputi IV KSP, Eko Sulistio.

Cawako Padang Emzalmi di sela-sela dialog men gatakan munculnya tokoh – tokoh pemikir ini berdasarkan keislaman maupun perpanjangan sosial demokrasi yang mengetengahkan persatuan.

“Bahwa pada setiap pergerakan pasti terkandung nilai kehidupan seperti pepatah adat Minangkabau “talendo dek ka naiak talantuang dek katurun artinya capek kaki talangkahan, capek tangan tajambaoan, capek muluik takatoan,“ujar Emzalmi.

Hadir pada diskusi Al Maun Buya Masqut Abidin, Yulhamdi tokoh dari tokoh gerakan Islam dan tokoh Pemuda Sumbar Nisfan Jumadil.(rilis: mediacenteremdes)