Enam Guru Besar Uji Ulya Atsani

oleh -1,477 views
oleh
1,477 views
Ulya Atsani saat Sidang Terbuka Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unand, di Aula Fakultas Hukum Jalan Pancasila, Minggu 23/7.
Ulya Atsani saat Sidang Terbuka Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unand, di Aula Fakultas Hukum Jalan Pancasila, Minggu 23/7.

Padang,—Ulya Atsani sore ini mematrikan diri menggapai gelar akadimis tertinggj, tamatan Fakultas Hukum Unand Padang itu diuji pada sidang terbuka Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unand Padang.

Ulya Atsani pengajar di IAIN Batusangkar tak terlihat kikuk, meski dia harus menghadapi enam guru besar dan lima Doktor penguji di Aula Kampus Merah Fakultas Hukun Unand Jalan Pancasila Padang, Minggu 23/7.
Barisan penguji sidang terbuka Doktor Ulya Atsani, Prof Tafdil (Ketua Penguji), Prof Makmur Syarif (Penguji Eksternal), Prof Elwi Danil (Penguji), Prof Yaswirman (Penguji/Promotor), Prof Zainul Daulay (Penguji), Prof Ismansyah (Penguji), Dr Yuslim (Penguji), Dr Sukanda Husin (Penguji), Dr Ferdi (Penguji), Dr Suharizal (Penguji), Dr Busyra Azheri (Penguji/co Promotor) dan Dr Azmi Fendri (Penguji/co Promotor)
Ulya diuji atas disertasinya berjudul, ‘Penguatan Lembaga Perbankan Syariah dalam Sistem Perbankan Nasional’, Ulya dalam menjawab setiap pertanyaan penguji terlihat sangat menguasai disertasinya.
Sebelum sidang Ulya Atsani berfoto bersama kawan seangkatan di FHUA tahun 1993.

Ulya Atsani menurut teman seangkatanya, tahun masuk 1993, Fauzi Apriza, untuk angkatan BP 1993 adalah Doktor ketiga.

Ulya Atsani usai sidang terbuka bersama kawan satu angkatan dan satu kelas di FHUA 1993 dulu.

“Kawan seangkatan kami,  Ulya ketiga bergelar Dokror sebelumnya Doktor Azmi Fendri dan Delvi Yanti,”ujar Fauzi.

Pada disertasinya, Ulya menyatakan perkembangan bank syariah di Indoensia realitanya belum diiringi oleh peningkatan daya saing.baik skala nasional maupun global.
“Penyebabnya tidak bisa lepas dari faktor hukum sebagai landasan pengembangannya, bahkan landasan hukumnya terjadi perdebatan relasi negara dan agama,”ujar Ulya pada abstrak disertasinya.
Bahkan Ulya Atsani mengakui perkembangan perbankan syariah ternyata masyarakat belum sepenuhnya memahami syariah.
“Masyarakat masih setengah hati memahami perbankan syariah, perlu regulasi yang tersendiri untuk mengaturnya tidak bisa dicampur dengan UU Perbankan,”ujar Ulya Atsani saat menjawab pertanyaan dari salah seorang pengujinya.
Ujian Terbuka Program Doktor Fakultas Hukum Unand berlangsung sejak pukul 14.00 Wib, diperkirakan sidang ujian terbuka akan berakhir 16.15 WIB.(wandi)