Padang,— 18 elemen bergabung menjadi SAR Gabungan untuk mencari DNA mengevakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi.
Palang Merang Indonesia (PMI) juga mengerahkan tim berjumlah 44 orang dengan satu dokter dan tiga perawat.
“Tim kita turunkan gabungan dari berbagai PMI Daerah, seperti Agam, Bukittinggi dan Tanah Datar serta Padang Panjang, PMI Sumbar mengirim tiga orang serta tiga perawat dan satu dokter ke lokasi bencana Erupsi,”ujar Ketua TIM Evakuasi PMI sekaligus Wakil Sekretaris PMI Sumbar Hidayatul Irwan, S.Kom, MT, Senin 4/12-2023.
Menurut Hidayatul Irwan Tim SAR Gabungan sejak Minggu malam fokus mengerahkan penyisiran ke puncak Marapi.
“Pencarian cukup berat karena malam hari dan letupan susulan dari kawah Marapi, pagi ini pencarian terus dilanjutkan,”ujar Hidayatul Irwan.
Sampai berita diturunkan sudah lebih 70 orang dievakuasi dan 11 dikabarkan meninggal dunia dengan tubuh terbakar.
“Korban selamat setelah dievakuasi juga dirujuk ke RSUD Padang Panjang karena mengalami luka bakar akibat siraman abu panas erupsi Marapi,”ujar Hidayatul Irwan.
Gunung Marapi Erupsi Minggu sekira 14.00 Wib lewat, daerah disekitar Marapi banyak terkena hujan abu dan batu kerikil dari kapundan Gunung Marapi.
Pendakian Gunung Marapi kerap dilakukan para penggiat alam setiap Sabtu dan Minggu.(***)
