Padang,—Banyaknya even-even wisata yang digelar Pemprov dan Pemkab/Pemko, ternyata belum berdampak signifikan untuk promosi wisata Sumbar.
“Apalagi mang trigger dampak ekonomi pada masyarakat karena konsep dan mindset gelaran even wisata yang salah dan belum adanya kajian serius tentang even-even wisata apa yang di minati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara dan menjadi even wisata yang di tunggu-tunggu oleh wisatawan dunia,”ujar praktisi wisata Sumbar, pemilik Lawang Park Muhammad Zuhrizul, Sabtu 24/8-2024 saat ngopi sore dengan wartawan di bilangan Ulakkarang Padang.
Muhammad Zuhrizul mengatakan kalau even wisata Sumbar masih skala lokal.
*Banyaknya even wisata yang di gelar selama ini masih sekala lokal dengan ramainya di hadiri oleh penduduk lokal dan warga sekitar atau kecamatan tetangga di mana perputaran uang masih beredar antar kampung dan promosi wisata yang di harapkan dari gelaran even tidak mencapai sasaran sebagai dampak dari even tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisata setelah even di gelar,”ujarnya.
*Trend Even Wisata Dunia*
Ke depan trend wisata dunia mulai menyasar ke orang-orang sesuai dengan hobby masing-masing yang komunitasnya besar di seluruh dunia dan mereka mencari di negara mana saja ada even wisata sesuai dengan hobby mereka, even wisata yang menjadi trend dunia saat ini adalah sport tourism di mana wisatawan terlibat langsung dalam gelaran even dan menjadi moment liburan bagi keluarga sambil mengikuti even di suatu daerah.
Borobudur Marathon 10K adalah salah satu contoh even wisata yang mampu menarik puluhan ribu wisatawan sambil berlibur ke Jawa tengah di anggap sukses memberikan dampak ekonomi ke pelaku usaha Wisata baik usaha transportasi, akomodasi, destinasi dan juga para pelaku UMKM yang juga menikmati dampak dari even yang digelar dengan sponshorship dari Bank Jateng tersebut.
“Nah even – even seperti inilah yang harus di gelar oleh Pemprov dan kab/kota minimal 1 even per kab/kota dengan karakter dan potensi daerah masing -masing setiap tahun yang akan mendatangkan puluhan ribu wisatawan dengan adanya cash in flow yang masuk ke Sumbar dan berdampak ekonomi serta promosi yang sangat efektif dalam mengenalkan potensi wisata suatu daerah,”ujar Muhammad Zuhrizul.
*Beberapa Usulan Even Wisata yang Pernah Diusulkan*
Semua orang sudah tahu Provinsi Sumbar ini memiliki potensi alam luar biasa miliki gunung, danau, laut, sungai, lembah dan hutan yang masih Asri sangat memungkinkan untuk gelaran sport tourism yang banyak diminati kalangan menengah dunia
Sebagai ketua DPW IATTA ( asosiasi wisata minat khusus ) Sumbar dan ketua bidang olahraga Rekreasi KORMI Sumbar, M Zuhrizul sudah pernah mengusulkan beberapa even yang dianggap akan mendatangkan banyak wisatawan dan keluarga ke Sumbar untuk menjadi peserta sekaligus berwisata ke Sumbar seperti misalnya;
JAM GADANG 10 K , PAGARUYUANG Tradisional Game, Harau International Climbing Festifal 50 kota , World Surfing Series Mentawai, west Sumatera seven summit, Trail Run Pasaman, International Fun and Fly Agam (paralayang), word Rafting Sijunjung , Minang Geopark cycling 5 danau di kabupaten Solok, expedisi jalur patahan Sumatera ( peserta mahasiswa geologi dan para geologist dunia ) selaju sanpan kota Padang
“Beberapa even di atas memiliki segmen peserta tersendiri yang ada di seluruh komunitas dunia dan menjadi sasaran peserta yang akan mengikuti dan jumlahnya besar,”ujar Muhammad Zuhrizul yang juga Ketua TP2Dewi Sumbar.
Even-even wisata seperti di atas ke depan sangat di minati dan peserta dari even – even tersebut adalah kalangan menengah ke atas yang biasanya setiap even membawa keluarga untuk sekalian berlibur, dan biasanya setiap even hobby selalu ada famous man/women yang bisa juga di undang sebagai duta promosi wisata daerah dimana even-even tersebut menjadi even wisata yang di tunggu -tunggu para penghobby even /pemburu hadiah sambil berwisata bersama keluarga ..
*Atraksi seni Budaya Menjadi Pendukung Even*
Dalam even-even wisata di atas tentunya harus di dukung oleh parade seni dan budaya yang membuat even menjadi lebih semarak dan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan sebagai ajang promosi budaya
“Jadi ke depan kita berharap Pemprov dan pemkab/kota agar merubah konsep dan mindset gelaran even yang tidak lagi berskala lokal yang lebih banyak di nikmati oleh warga sekitar dan tidak menarik bagi wisatawan dan travel Agent untuk menjual dan mempromosikan ke jaringan travel-travel Agent di luar Sumbar untuk mempromosikan dan menjual paket-paket wisata even,”ujar Muhammad Zuhrizul.(***)