Padang Panjang,—Jaringan Pemred Sumbar (JPS) terlibat serius tapi santai (Sersan) dengan Walikota Padang Panjang, Ketua KNPI Sumbar Fadly Amran di ruang pertemuan Balaikota Padang Panjang.
“Hadir dalam rangka menggali soal pemimpin Sumbar kedepan, bagaimana menurut Fadly Amran terkenal sebagai tokoh milenial Sumbar, ini yang membuat kita berdialog dengan Pak Wali,”ujar Kordinator JPS yang juga Pemred Harian Padeks Heri Sugiarto, Rabu 22/1.
Fadly bersama dua anggota Majelis Percepatan Daerah Azre dan Defika serta Zulheri dari Kominfo Padang Panjang.
“Bertemu Pemred seperti penyampaian visi dan misi rasonyo (rasanya),”ujar Fadly berseloroh.
Sumbar kedepan tidak selesai dengan visi dan misi calon pemimpin saja apalagi berkulintin-pintin dengan banyak kepentingan.
“Sumbar butuh pemimpin yang tegas sekalipun karena itu dia tidak populis. Kondisi Sumbar sekarang dan kedepan harus punya pemimpin yang berani mendobrak sekat-sekat toleransi dan sagan-manyagan selama ini,”ujar Fadly.
Terus pemimpin berani menolak kontraktor note bene kawannya minta proyek.
“Apa juga lagi jadi pemimpin itu tidak mencari kaya, tapi pengorbanan dari si pemimpin, itu kata Agus Salim yang ambo raso sangat mewabah di kalangan milenial selama ini,”ujar Fadly.
Terus dari sisi sebagai Ketua KNPI Sumbar, Fadly masih optimis potensi pemuda Sumbar masih berpeluang merebut keunggulan di Indonesia.
“Pemuda Sumbar itu punya keuntungan lahir di tanah yang pernah melahirkan pemimpin besar dan terkenal sebagai negeri unggul sumber daya manusia, kalau Gubernur Sumbar kedepan menangkap modal ini untuk lahirkan pemuda yang selalu tacilak dan brilian di pentas nasional,”ujar Fadly. (rilis)
