Fakhrizal-Genius Umar Maju Calon Perseorangan, Ada Pengabdian Dan Amanah

oleh -882 views
oleh
882 views
IRJEN FAKHRIZAL maju Cagub Sumbar menjawab amanah masyatakat, dia tidak dicari, tapi datang karena diberi. (foto: fg-center)

Padang,—Pastikan diri untuk maju menjadi Calon Gubernur (Cagub) Sumbar dari jalur perseorangan (Independen) pada Pilkada Sumbar 2020, nama Irjen Pol Fakhrizal terus menjadi pembicaraan masyarakat. Berpasangan dengan Genius Umar, Paslon perseorangan ini mendaftar 20 Februari.

Memilih Cawagub Genius Umar, terkenal sosok visioner, kini menjabat sebagai Walikota Pariaman, nama Irjen Fakhrizal-Genius kian ramai diperbincangkan publik, bahkan diyakini popularitas dan elektabilitas terus terkatrol naik.

Paslon perseorangan Pilgub Sumbar 2020 ini terus jadi perbincangan rakyat. Tak hanya dari lapau ke lapau, nama Irjen Fakhrizal-Genius pun jadi buah bibir di kalangan politisi di DPR RI.

Walau awalnya banyak yang meragukan pasangan ini akan mampu mengumpulkan dukungan KTP minimal 316 ribu lebih, sesuai yang disyaratkan Undang-Undang.

Faktanya 20 Februari siap antarkan KTP dukungan ke KPU, malah sudah terentri pada sistim SILON KPU, ini tidak terlepas dari banyaknya permintaan masyarakat kepada jenderal bintang dua itu untuk maju sebagai Cagub Sumbar, membuat dukungan pada pasangan ini semakin tak terbendung.

Sama halnya dengan sulitnya membendung dukungan KTP dari masyarakat yang diantarkan langsung ke posko Irjen Fakhrizal-Genius Umar di kawasan Jalan Raden Saleh Padang.

“Saya juga tidak tahu, banyak masyarakat yang mengantarkan dukungan KTP ke Posko, bahkan saya sendiri tidak kenal orangnya. Ada yang seratus dukungan, seribu bahkan pernah ada tiga ribu dukungan KTP yang diantarkan. Saat ini saya hanya bisa mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang telah mendukung kami. Semoga, keinginan masyarakat itu terwujud dan kami dapat menjaga amanah ini dengan baik,” ungkap Irjen Fakhrizal dihubungi media lewat pesan, Kamis 9/1.

Sebenarnya, jauh sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumbar, tepatnya saat terjadi gempa besar menghoyak bumi Sumbar pada 2009 lalu, Fakhrizal yang kala itu menjabat sebagai Direktur Intelkam Polda Jambi, diam-diam telah memperlihatkan ketulusannya untuk membantu masyarakat.

Fakhrizal tempuh jalan darat dari Jambi, dia berangkat dari keprihatinannya melihat nasib saudara di kampungnya, jenderal polisi berbintang dua asal Agam itu, mengunjungi tenda pengungsian satu per satu untuk mengantarkan bantuan.

Tak ada wartawan media cetak atau elektronik yang mendampingi, apalagi mempublish kegiatan sosialnya tersebut. Karena memang, bantuan yang diserahkannya tersebut, bukanlah untuk digembar-gemborkan. Bukan untuk popularitas, tapi semuanya demi kecintaannya pada ranah minang, keprihatinan atas penderitaan dunsanaknya yang tengah ditimpa musibah. Biarlah semua foto-foto dan video penyerahan bantuannya tersebut, hanya untuk koleksi pribadinya.

“Dari awal sebenarnya saya tidak ingin jadi gubernur. Apalagi istri saya susah untuk dibujuk dan anak saya pun tidak mau semua. Lalu saya ajak istri dan anak untuk berdiskusi. Saya berikan pemahaman kepada mereka tentang situasi dan kondisi daerah kita saat ini serta apa yang perlu dibenahi. Ditambah lagi banyaknya dukungan masyarakat, hingga akhirnya mereka setuju saya maju, ya.. Bismillah,” papar Irjen Fakhrizal.

Fakhrizal (kanan) berpasangan dengan Genius Umar, pilihat tepat dan cerdas. (foto: fg-center)

Diakui Irjen Fakhrizal, tekad bulat untuk maju sebagai Cagub Sumbar, murni karena banyak masyarakat dari berbagai kalangan memohon, berdoa di mana-mana dan mendorongnya agar maju sebagai calon gubernur. Para niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, dunia usaha, pemuda serta banyak sekali organisasi sosial dan kemasyarakatan.

“Rasanya gimana ya, kalau saya tidak mau, maka masyarakat yang menginginkan saya maju sudah pasti akan kecewa berat. Menurut saya ini amanah. Setelah saya pertimbangkan, sayapun merasa terharu dan terpanggil. Saya putra daerah, dan sejak hampir tiga tahun lalu pulang kampung setelah 36 tahun meninggalkan Sumatera Barat. Ini saatnya saya untuk mengabdi di daerah kelahiran saya. Apalagi kita lihat daerah kita saat ini tertinggal dibandingkan dengan daerah lain,” ungkap Irjen Fakhrizal.

(rilis: fg-center)