Fakta Survey Separo Pemilih Khawatir Pilkada

oleh -352 views
oleh
352 views
Nofal Wiska menjadi host diskusi publik FJPP, Kamis 23/7 di Padang. (foto: dok/own)

Padang,—-Pilkada sudah diputuskan 9 Desember 2020. Tahapan saat ini Coklit data pemilih, masih pandemi belum ada obatnya loh, bagaimana kelanjutan Pilkada.

Fakta survey dilakukan inioke.com beberapa hari lalu menyebut separo penilih khawatir Pilkada serentak digelar ketika covid-19 belum ada obatnya, bahkan Penyelenggra Pilkada data survey juga lebih separo khawatir.

Ketua Forum Peduli Pilkada Demokratis (FPPD) Sumbar Gustiyono menghadirkan Diskusi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19..

“Fakta survey menyebutkan separo lebih responden yang merupakan pemilih di Pilkada Sumbar khawatir pelaksanaan pemilih jika covid-19 belum ada obatnya,”ujar Gusriyono, pada pembukaan diskusi publik Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Kamis 23/7.

Tapi apakah Pilkada ini dipending lagi, dan bagaimana menghadapi Pilkada saat covid-19. Sehingga itu FJPPD menggelar diskusi dnehn menghadirkan ahli di bidang pandemi dan Pilkada.

“Ada rissing star Sumbar bahkan Indonesia saat pandemi Dr.dr Andani Eka Putra dan Pakar Pemilu yang juga jurnalis senior Mufti Syarfie, tentu ini akan memberikan pemikiran positif meminimalisir kekhawatiran tersebut.(koko)