FGD Mengurai Permasalahan Transportasi Sumbar

oleh -557 views
oleh
557 views
Macet Mudik pusingkan Sumbar, Solusi di-FGD-kan Selasa 10/5-2022 siang. (dok)

Oleh : Ilhamsyah Mirman

(Ketua KTS/Founder RRc)

 

GUBERNUR Sumatera Barat Mahyeldi dijadwalkan tampil sebagai pembicara kunci pada Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Macet Mudik Sumatera Barat, Alternatif dan Solusinya ‘ esok, Selasa 10 Mei pukul 13.30-16.30 di Pusako Plantshop Coffee, Cengkeh, kota Padang.

Sejumlah pemangku kepentingan terkait, seperti Kadishub Sumbar Herri Noviandi, Kepala Balai Jalan Nasional Syahputra Gani, Kepala Balai Kereta Api Suratno dijadwalkan tampil bersama anggota DPRD Sumbar Komisi IV Nurfirmanwansyah.

Acara digagas Pusat Studi Transportasi (Pustrans) Unand bersama KATUA Teknik Sipil dan Ranah Rantau circle (RRc) ini dimaksudkan sebagai wadah para pemangku kepentingan untuk mengkaji sekaligus solusi terhadap permasalahan kemacetan, terutama di masa mudik lebaran yang baru saja berlalu.

‘Sengaja kita mendorong Pusat Studi Transportasi (Pustrans) Unand tampil didepan, sementara KATUA Teknik Sipil (KTS) lebih berperan sebagai fasilitator’, ucap Ketua KTS, Ilhamsyah Mirman. Ketua Pustrans Yosritzal Ph.D menjadi pemantik FGD kali ini, antara lain dengan usulan pemikirannya Reaktivasi jalur KA Padang-Bukittinggi-Payakumbuh.

Ketua LPPM Unand, Dr. Uyung Gatot, mendorong para pakar yang tergabung dalam keluarga besar alumni agar dapat berperan nyata dalam pembangunan Sumbar. ‘Jangan sampai, seluruh program pembangunan hanya dikerjakan oleh SDM diluar Sumbar’, ucap mantan Dekan FT Unand.

Pandangan konstruktif ini didukung penuh oleh para pengurus yang masih tersisa di Padang pasca musim mudik kali ini. Penasehat KTS Nofrizal Achiak bersama bendahara Alif Usman dari Jakarta, serta perantau dari Batam, Jelrison, ikut menyokong kegiatan yang diyakini bakal menjadi kontribusi pemikiran nyata.

Pada kesempatan yang sama, Fernando Japutra mewanti-wanti, harus ada upaya serius menambah jaringan transportasi agar pengguna jalan raya yang pertambahannya bak deret ukur ini bisa nyaman. ‘Untuk itu reaktivasi jalur KA sangat vital, termasuk pembangunan lanjutan trase jalan Lubuk Minturun-Paninggahan harus jadi prioritas’, tutup owners perusahaan konstruksi Japutra.

Sejumlah pembicara akan tampil, antara lain Yossyafra, Ph.D (Ketua Masyarakat Kereta Api), Ir. Purnawan (Ketua MTI Sumbar), Dr. Wirdanengsih, M.Si (dosen FIS UNP), Wempie Yuliane, SE, M.Si (dosen FE Unand), M.Zuhrizul (Maetek), Bundo Syafriawati, Adrian Tuswandi (JPS) dan Romy Delfiano (Pemred Padang Ekspres).

Masing-masing diharapkan bisa mendonasikan bulir-bulir pemikiran untuk pembangunan ranah.(analisa)