Padang, – Rapat Kerja (Raker) Serikat Pekerja (SP) BNI Wilayah Padang meliputi Sumbar, Riau, Kepri, Sungai Penuh disertai dengan Pelatihan Jurnalistik.
“Targetnya, peserta memiliki dasar-dasar ilmu jurnalistik, sehingga mampu menulis siaran pers,” kata Budi M Yusrip, Ketua DPD AP BNI Wilayah Padang, di Padang, Jumat (12/5).
Kemampuan menulis siaran pers sangat penting, sehingga anggota SP BNI dapat menginformasikan aktivitas dan perkembangan BNI kepada publik, khususnya nasabah.
Budi M Yusrip didampingi Firman A dan pengurus lainnya berharap, hasil pelatihan dapat diaplikasikan peserta dalam aktivitas sehari-hari, sehingga informasi tentang BNI, produk dan programnya dalam disebarluaskan.
Pelatihan Jurnalistik diberikan Firdaus Abie, Direktur Posmetro Padang, mengangkat tema Dunia Usaha dan Media Massa.
Firdaus Abie menyebutkan, dunia usaha dan media merupakan dua lembaga yang saling bertaut. Sama-sama membutuhkan. Hubungan mesti dibangun secara baik dan profesional saling menghargai.
“Jangan kasak-kusuk jika sudah ada masalah saja,” kata Firdaus Abie yang juga pegiat pengembangan literasi sekolah dan sastrawan ini.
Katanya, jika kasak-kusuk saat telah ada masalah, maka penyelesaiannya terasa berat. Berbeda jika silaturrahmi sudah terjalin sebelumnya. Semua masalah bisa diselesaikan secara baik.
Firdaus Abie yang salah seorang perintis Padang Ekspres, Padang TV dan Rakyat Sumbar memberikan kiat praktis bagaimana membangun hubungan antar dunia usaha dan media massa.
Ia kemudian juga memberikan langkah praktis menulis informasi.
“Bekal tersebut sangat berguna, sehingga jika ada aktivitas di cabang atau unit BNI, bisa disalurkan di media massa atau media sosial,” kata Firdaus Abie sembari memberikan tugas praktek menulis berita.
Praktek menulis berita tersebut, disambut antusias peserta. Apalagi, moderator Ramadhani, memandu sesi tersebut sangat atraktif.
Panitia memberikan hadiah untuk lima naskah terbaik, ditambah buku Logika Bahasa Berita, karya Firdaus Abie.
Rapat kerja SP BNI Wilayah Padang, berlangsung selama empat hari. Rapat membahas hal-hal terkait organisasi serikat pekerja dan hubungan kerja dengan perusahaan.
“Harapan kita, impian karyawan sejalan dengan target perusahaan. Begitu sebaliknya,” kata Budi. (*)