Padang,—Workshop Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bagi Pemerintahan Nagari dam desa di Sumbar dipending ke awal April 2021.
“Bukan karena panitia tidak siap, tapi untuk memaksimalkan kehadiran peserta dan narasumber, apalagi informasinya peserta terkendala belum cairnya anggaran mereka kalau workshop tetap awal Maret,” ujar Ketua Panitia Workshop KIP didampingi Sekreatris dan Bendahara Panitia, Mona Sisca dan Ade Suharmansyah, Rabu 24/2 di Padang.
Sslain itu, kata Isa Kurniawan diundur jadwal workshop karena panitia tidak ingin kegiatan ini berlangsung tidak maksimal.
“Kegiatan ini kita undur pelaksanaannya yang rencananya awal 5-7 Maret diundur ke 2-4 April 2021. Kenapa diundur, ya karena kami panitia tidak ingin kegiatan ini tidak maksimal. Artinya kami tidak ingin asal-asalan, karena kami ingin ilmu yang diberikan ini benar-benar bermanfaat bagi peserta, untuk penguatan keterbukaan informasi publik,”ujar Isa.
Komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi mendukung penundaan Worshop KIP dan berharap semakin membludaknya peserta.
“Dengan diundur tentu kita berharap peserta antusias dan lebih membkudak. Apalagi workshop menerbitkan sertifikat yang menjadikan peserta berkompeten mengelola keterbukaan informasi publik,” ujar Adrian yang dikalangan pers dipanggil dengan sebutan Toaik.
Isa Kurniawan juga memastikan pengunduran jadwal Workshop KIP dan menghindari simpang-siur informasi pihaknya menyampaikan secara tertulis.
“Sudah kita sampaikan ke para narasunber dan peserta yang diundang lewat surat resmi panitia,” ujar Isa. (rilis: panwkip)
