Fokus jadi Bupati, Yohanes Wempi Mundur dari PKDP Sumbar

oleh -1,526 views
oleh
1,526 views
Calon kuat Bupati Padang Pariaman Pilkada 2020, sekaligus tokoh PKDP Sumbar, Bagindo Yohanes Wempi mundur dari Wakil Ketua PKDP karena fokus jadi bupati (foto: dok)

Padang,—Tokoh muda Padang Pariaman yang sering menyindir dan berikan solusi untuk maju dan hebat serta lebih sejahteranya Padang Pariaman lewat ciutan renyahnya di media sosial Yohanes Wempi nyatakan mundur dari jabatan bergengsi Wakil Ketua PKDP Sumbar.

Padahal, banyak tokoh yang ingin maju justru mengumpukan banyak jabatan di ranah publik, eee Yohanes, justru pilih mundur, sikap Yohanes Wempi justru mendulang jempol banyak netizen di laman facebook @yohanes wempi.

Bagindo Yohanes Wempi, semakin dekat tahapan Pilkada.justru makin melambung popularitas dan elektabilitas, alasan pemilih Padang Pariaman, yaitu karena Bagindo Yohanes Wempi itu istqomah dalam berpartai dan tidak krasak-krusuk mencari Parpol.

“Wak (saya) PKS, satu Parpol, je yeh (saja) jo (panggilan kakak khas pariaman,red). Tapi kalau berkomunikasi semua Parpol wak datangi untuk.berkomunikasi tidak saja karena Pilkada,” ujar Yohanes Wempi, Sabtu 30/11.

Terkait mundur dari jabatan bergengsi PKDP (organisasi perantau piaman,red), Bagindo Yohanes Wempi beralasan agar dirinya fokus maju Cabup Padang Pariaman 2020 dan jadi bupati pilihan pemilih Padang Pariaman.

“Selain itu untuk menghidari adanya pemanfaatan fasilitas PKDP di Pilkada. Tidak tipe saya memanfaatkan itu, saya hadir karena diri sendiri dan dukungan semua masyarakat Padang Pariaman,”ujar Alumni Unand ini.

Juga kata Bagindo Yohanes Wempi maju Cabup Padang Pariaman 2020, dan mundur dari PKDP Sumbar untuk menjaga kesatuan, kekompakan di PKDP agar tidak terseret dari konflik internal.

“PKDP itu paguyuban perantau, misinya kental soal sosial masyarakat, beragam latar belakang pengurusnya tentu beragam pula calonnya, kalau saya tetap.di pengurus ini bisa menggerus kekompakan PKDP yang terkenal sebagai paguyuban perantau terkompak sejak dulunya,”ujar Bagindo Wempi.

Keputusan mundur dari kepengurusan PKDP juga telah melewati pertimbangan termasuk masukan dari mamak, tokoh senior, uni, uda, kakak, ajo dan dunsanak semuanyaka.

“Saran tokoh dan sanak saudara se piamanlah membuat ambo mundur dari pengurus. Apalagi pekerjaan dan program PKDP itu sangat banyak harus dilakukan, karena saya maju tidak mungkin bisa melaksanakan amanah sebagai wakil ketua, itu sebab saya menyatakan mundur dari kepengrusan PKDP Sumbar,”ujar Yohanes Wempi.(icho)