Forum BUMDes, Berbeda dan Bekerja Sama Percepat Majunya Desa

oleh -962 views
oleh
962 views
Ketua Forum BUMDes Indonesia Febby Dato Bangso bersama Menteri Kemendes PDTT Eko Putro Sandjojo. (foto:padeks)

Jakarta,—Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) selalu punya banyak model dalam mengoptimal penggunaan dana desa dan nagari di Sumbar.

“Semua itu dilakukan Kemendesa PDTT untuk percepatan membangun Indonesia dari pinggir, sebagaimana amanah Nawacita Pak Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan oleh Menteri Desa PDTT,  Pak Eko Sandjojo,” ujar Ketua Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Indonesia H Febby Dt Bangso, Senin awal Februari lalu di Jakarta.

Menurut Febby Forum BUMDes sebagai upaya menyambung komunikasi dengan pola kerja Forum BUMDes bertaraf internasional.

“74 ribu desa, di Sumbar disebut nagari dimiliki Indonesia tentu butuh jembatan komunikasi dalam menggreat ekonomi antar desa, Forum BUMDes hadir untuk menyambung komunikasi ekonomi antar 74 ribu desa di republik tercinta ini,”ujarnya dikutip dari Padang Ekspres terbit Kamis 15/3.

Forum BUMDes Indonesia resmi hadir 27 Mein2017, setelah berdiri, pengelola fotum membangun portal www.forumbumdes.org. “Portal ini bertujuan menjadi ajang penyampaian gagasan terbaik di semua desa yang memiliki badan usaha milik desanya,”ujar Febby.

Dan Forum BUMDes hadir menjawab persoalan permodalan dan pemasaran dari BUMDes. “Kita memfasilitasi permodalan dengan pihak perbankan nasional, termasuk memfasilitasi pemasaran produk unggulan BUMDes,”jelas Febby.

Selain itu Forum BUMDes juga memiliki tagline yang unik dan melambangkan keberagaman Indonesia yaitu Berbeda dan Bekerja Sama.

“Kita berbeda ini menjelaskan bahwa setiap desa punya ciri khas produknya dengan desa lain, perbedaan itu harus dihargai sebagai potensi keberagaman Indonesia dan itu nyata,”ujar Febby.

Terus Bekerja Sama, menurut Febby Dt Bangso perbedaan potensi yang unik tadi harus saling mendukung satu sama lainnya.

“Satu desa hasilkan tomat lalu desa sebelahnya hasilkan kacang tanah, tentu dua desa ini bersinergi untuk mencukupi kebutuhannya, ini esensi Berbeda dan Bekerja Sama tadi,”ujarnya.

Sebagai perpanjangan Menteri Desa PDTT dalam menggreat potensi desa, maka Forum BUMDes Indonesia kedepannya, kata Febby akan membentuk perwakilan di tiap-tiap provinsi.

“Tidak mungkin Pak Menteri mendatangi semua desa di Indoensia, adanya Forum BUMDes tentu menjadi perpanjangan tangan Menteri Desa PDTT dalam percepatan pembangunan dan ekonomi desa,”ujarnya.(rilis/kutip padangekspres)