Gairahkan Pariwisata dengan Dana Desa melalui BUM Nagari

oleh -1,234 views
oleh
1,234 views
Ketua BUMDesindo Khairul Anwar Tan Rajo bersama penggagas Kopda WAG TOP 100 Dony Oskaria usai buka bersama, Sabtu 3/6
Ketua BUMDesindo Khairul Anwar Tan Rajo bersama penggagas Kopda WAG TOP 100 Dony Oskaria usai buka bersama, Sabtu 3/6

Padang,—Bersalam berjabat tangan, tertawa sambil bersenda gurau dalam temu silaturahmi anggota whatshap group (WAG) TOP 100 di pondok gulai kambing Surya Berkah Ampang Kota Padang. Terlihat sumringah mereka yang datang dengan canda tawa dan penuh keakraban.

Tukang Ota Paten (TOP) 100 adalah sebuah gorup di media sosial Whatshap yang didirikan empat tahun yang lalu selalu membawa ide-ide dan diskusi alot kearah yang lebih baik untuk Sumatera Barat.

Mereka yang bernaung di Group Whatsapps TOP 100 sering terlibat diskusi tentang isu apa saja yang sedang hangat di nagari sampai wilayah propinsi bahkan nasional.

“Bagi orang yang tidak biasa dengan gaya dialektika TOP 100 yang sampai berdebat dengan sengit akan “takanceh” dan cenderung mundur dari group karena tidak mampu dengan gaya komunikasi anggota TOP 100 yang lantang, bertanggung jawab dan bermartabat,”ujar Khairul Anwar Tan Rajo di sela sela Kopda Buko Basamo WAG TOP100, Sabtu 3/6.

Kerinduan anggota TOP 100 untuk bersilaturahmi di dunia nyata hari ini terwujud dengan baik, seganas-ganasnya anggota TOP berdiskusi di ruang group sampai di di dunia nyata mereka terlihat akrab, bersahaja dan sangat bersahabat, dengan aliran kata-kata yang susah dibendung semua mereka menjadi juru bicara.

“Sulit memang memahami diskusi mereka karena semua memegang kendali untuk banyak hal yang mereka bicarakan,”aku Tan Rajo.

Riuhnya temu ramah TOP 100 terhenti dengan hadirnya sipangka melerai runding mereka karena acara akan sedikit dipertajam dengan ide-ide cemerlang oleh CEO Transcorp yang juga Anggota Komite Ekonomi Presiden (KEIN) dan Komisaris Garuda Indonesia Airways Dony Oskaria.

Dapat dicerna bahwa salah satu ide cemerlang Dony, bagaimana mengoptimalkan dana desa untuk membangun dan menggairahkan pembangunan ekonomi nagari baik melalui konsep pembangunan pariwisata dan bentuk lain yang bermuara pada bangkitnya ekonomi masyarakat nagari.

Tan Rajo yang Ketua BUMDESNIDO Sumatera Barat imenjelaskan bahwa tawaran Dony Oskaria patut diacungi jempol dan akan diupayakan untuk dilaksanakan kegiatan terintegrasi antara Badan Usaha Milik Nagari di (BUM-Nagari) Sumatera Barat, apakah dalam menyusun konsep antar nagari ataupun dengan pihak ketiga.

“Dana desa merupakan harapan baru bagi masyarakat Sumatera Barat untuk membangun nagari, sekarang bagaimana menemukan strategi sehingga rencana pembangunan nagari berdaya guna untuk memaksimalkan penggunaan dana desa untuk menggairah ekonomi masyarakat nagari,”ujarnya

Salah satu peluang yang harus segera dikonstruksi, menurut Tan Rajo pembentukan lembaga-lembaga BUM-Nagari dan menyusun unit-unit usahanya yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Nagari memiliki kemerdekaan untuk membentuk BUMNagari dengan mengefektifkan penggunaan dana desa, hanya saja pemerintah nagari harus menyusun rencana dengan spirit rekognisi dan subsidiaritas dalam kerangka strategis sehingga penggunaan dana desa untuk kepentingan BUM Nagari tidak menyalahi aturan, akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan dan bisa menghantarkan nagari kearah kemandirian,” jelas Tan Rajo.(*wandi)