Oleh
Revan Try Novrianda
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unes
MOBILE Legends menjadi game online yang fenomenal dan trend saat ini. Tidak hanya orang dewasa, game ini juga diminati anak-anak dan remaja. Betapa tidak, selain memacu adrenalin gamer, permainan ini juga bertumpu pada kekompakan dalam beradu strategi.
Dari adanya game ini tentu suatu komunikasi bisa terjalin dengan baik serta melalui game ini sendiri membentuk interaksi langsung maupun tidak langsung.
Tetapi tentunya setiap permainan atau game tidak selalu memiliki suatu hal yang positif. Ada pun dari game ini bisa merubah seseorang mulai dari sikap atau perilaku hal ini dapat dibuktikan banyaknya pasien mengalami gangguan kejiwaan. Seperti halnya pada berita baru – baru ini (media elektronik antvklik.com) di mana dua pelajar masuk RSJ akibat kecanduan game online sehingga pelajar tersebut menyebabkan perubahan dari sikap maupun perilaku mereka.
Menurut psikologi game online menjadi salah satu faktor penyebab gangguan kejiwaan ketika seseorang memiliki tingkat kecanduan melebihi batas, maka sikap atau perilaku mereka tentu berubah seperti yang di alami oleh dua orang pelajar pada pemberitaan baru – baru ini.
Sepatutnya game merupakan suatu hiburan semata-mata untuk menghilangkan kejenuhan atau tingkatan stress hanya saja kebanyakan orang terdoktrin game online dengan lupa waktu.
Selain itu game online ini memiliki suatu dampak negatifnya antara lain, jasmani, dimaksud dari jasmani adalah suatu aktifitas seseorang melibatkan kegiatan fisik di mana kegiatan tersebut yang berhubungan dengan hal – hal yang nyata sehingga dari adanya permainan game online tentu membuat kesehatan menurun .
Pada umumnya anak-anak maupun remaja yang memiliki suatu kegemaran akan bermain game online ini tentu daya tahan tubuh mereka mulai lemah yang disebabkan kurangnya aktivitas fisik, duduk terlalu lama, sering terlambat makan, sering terpapar pancaran radiasi dari layar monitor komputer dan sebagainya.
Selain itu muncul penyakit-penyakit yang sering dijumpai pada mereka yang mengalami kecanduan memainkan permainanan ini, diantaranya: serangan jantung, stroke, mata minus, obesitas, paru-paru, dislokasi jari-jari tangan, penyakit saraf, ambeien dan penyakit di sekitar tulang punggung psikologis. Dari segi ini tentu kita bisa melihat dari adanya gangguan mental.
Biasanya kebanyakan game online yang sering dimainkan terdapat suatu pengajaran bagi anak-anak maupun remaja yakni adegan di mana karakter utama melakukan berbagai tindakan kriminal mulai dari pembunuhan, pemerkosaan, dan lain – lain.
Sehingga secara tidak langsung membuat alam bawah sadar mereka seolah – olah kehidupan yang dijalani layaknya sebuah permainan. Seperti halnya kejadian yang dulu pernah terjadi pada anak dibawah umur yang melakukan suatu tindakan kekerasan pada temannya di mana ia meniru dari adegan game online yang berakibat kematian bagi teman sepermainan.
Dari gangguan mental yang dialami seseorang dapat dilihat antara lain, mudah marah, emosional, mudah mengucapkan kata-kata kotor, memaki, mencuri, dan sebagainya. Adapun dari segi waktu terutama buat anak – anak di mana dengan kebiasaan mereka yang sering bermain game online tentunya banyak waktu terbuang bagi mereka.
Sehingga menyebabkan dampak yang buruk terutama dari prestasi dan tingkat konsentrasi belajar mereka yang mulai menurun yang berakibat buruk dari berbagai mata pelajaran yang dipelajari.
Serta bagi orang dewasa yang sering mengalami kecanduan game online tentunya membuat produktivitas mereka bekerja mulai kurang efektif yang mengakibatkan pemecatan pekerjaan.
Nah ini yang paling buruk bagi mereka yang sering memainkan game online. Bagaimana tidak buruk dari game online ini tentu para pemain game menghabiskan uang mereka demi game online saja.
Seperti, halnya mobile legends di mana seorang yang memainkan game ini menghabiskan uang demi karakter mereka di mana karakter tersebut ada yang dibeli dan adapun kostum bagi karakter. (analisa)
