Ganti Nama Jadi Semen Indonesia FC, Berpikir Berkali-kalilah ‘Pak Komut’

oleh -1,010 views
oleh
1,010 views
Semen Padang FC diwacanakan ganti nama Semen Indonesia FC.
Semen Padang FC diwacanakan ganti nama Semen Indonesia FC.

Padang,—Meruyak rencana pergantian nama bond sepakbola kesangan masyarakat Padang, Semen Padang FC menjadi Semen Indonesia FC yang diinisiasikan oleh Komisaris Utama Semen Indonesia, Sutiyoso kemarin.

“Semen Padang FC itu lambang cinta dan kebanggaan orang Padang, orang Sumbar yang cinta bola, aneh dan berpikir dua kalilah kalau mengganti nama jadi Semen Indonesia FC, jadi hilang rasa ini,”ujar Ardi seorang fans berat Semen Padang FC saat sarapan di bilangan GOR H Agus Salim Padang.

Jumat kemari tokoh muda nasional asal Padang Sumbar Andre Rosiade minta Komut Semen Indonesia Sutiyoso untuk tidak merecoki Semen Padang FC.

“Lebih baik Sutiyoso urus pabrik Semen Rembang yang tak beres-beres itu ketimbang merecoki bola Semen Padang. Baca sejarah dulu,” kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade,  Jumat (15/12) kemarin

Beberapa hari lalu sebagaimana dilansir sumbarpost.com, Komut Semen Indonesia Sutiyoso didampingi Direktur Produksi Semen Indonesia Benny Wendry datang ke Padang.

Dilaksanakan rapat dengan manajemen PT Kabau Sirah, anak perusahaan Semen Padang yang mengelola bola.

Dalam rapat muncul wacana musim kompetisi 2018 maka Semen Padang FC lenyap ganti dengan Semen Indonesia FC. Alasan? Pertama Semen Padang lebih terkenal dari Semen Indonesia. Kedua biaya kompetisi mahal. Kalau ganti nama biaya naik 2x lipat.

“Tak usah menganggu orang Minang. Janganlah utak-atik bola Semen Padang dengan berlagak jadi pahlawan mau menambah anggaran,”ujar Andre.

Menurut dia, sebaiknya Sutiyoso dan semua petinggi Semen Indonesia membaca sejarah Semen Padang yang paling tua di Asia Tenggara itu.

“Pak Sutiyoso bisa berhenti jadi komut kapan saja, tapi PT Semen Padang dan Semen Padang FC akan tetap ada. Klub itu didirikan Jenderal Azwar Anas saat perusahaan itu diobati sehabis bangkrut awak 1970, sebut orang dekat Prabowo itu.

Karenanya ia minta Komut Semen Indonesia itu fokus mengurus pemasaran Semen Indonesia dan pabrik di Rembang

“Semen Padang FC itu lambangnya Kabau Sirah, panjang sejarahnya mohon jangan diutak-atiklah,”tambah dia pula.

Jika mau membantu Semen Padang FC menurut dia tak perlu ganti nama. Bantu saja. Soal lebih terkenal ya pasti. Semen Indonesia bisa lebih terkenal dengan cara lain bukan dengan mengganti nama klub kebangaan urang awak. “Ingat itu!” tegas Andre.

Tapi faktanya adalah Semen Padang FC berlaga di Liga 2 Indonesia, dan klub itu dinaungi oleh Semen Padang yang menjadi anak peruahaan dari holding Semen Indonesia, sehingga wajar kalau pemegang saham selaku owner ganti nama. (wandi)