Padang,—-Berbeda dari Pilkada Gubernur Sumbar sebelumnya, untuk Pilkada Gubenur 2020, pemilih cendrung jatuhkan pilihan ke Calon Independen.
“Fakta acak pada sembilan daerah kota dan kabupaten, lewat sample random metode tanya jawab langsung ternyata, pemilih Sumbar 2020 cendrung jatuhkan pilihan kepada calon perseorangan,”ujar Koordinator Garda-F Sumbar Ade Suharmansyah kepada media ini Minggu 1/9 di Padang.
Menurut Ade meski kepastian calon perseorangan Pilgub Sumbar 2020 belum ada, tapi kata Ade, nama Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal memiral dikalangan pemilih sebagai calon independen.
“Alasan pemilih jatuhkan pilihan kepada calon perseorangan karena ingin Sumbar dipimpin oleh orang yang tidak terikat kepentingan Parpol tapi inginkan Gubernur kedepan ikatan kepentingannya dengan masyarakat langsung,”ujar Ade.
Menurut Ade di berbagai daerah di Sumbar masyarakat butuh pemimpin dari kalangan profesional
“Munculnya nama Pak Fakhrizal menjadi jawaban harapan pemilih di Sumbar inginkan pemimpinnya lepas dari kepentingan partai politik,”ujar Ade.
Dari berbagai berita media memang Fakhrizal mencuat sebagai Cagub Sumbar 2020 tanpa Parpol, meski untuk maju calon independen Irjen Fakrizal harus bersitungkin mengumpulkan 350 ribu lebih KTP dukungan masyarakat.
Selain Fakhrizal calon yang kemungkinan didapuk Parpol untuk Pilgub Sumbar 2020 ada Nasrul Abit (Ketua Gerindra Sumbar) ada Reza Pahlefi (Wako Payakumbuh/PKS), Mahyeldi (Wako Padang/PKS), Ali Mukhni, Epiardi Asda dan Shadiq Pasadique (PAN) juga Mulyadi (DPR RI/Ketua Partai Demokrat Sumbar).
“Banyak tokoh maju ke gelanggang Pilgub bagus , karena secara tak langsung memberikan pemilih banyak pilihan dan kualitas demokrasi Sumbar makin hari makin membaik,”ujar Ade. (ichobb)
