Painan,– Pencapaian vaksinasi di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan menjadi fokus Polres bersama Forkopimda.
Tidak main-main pelaksanaan gebyar vaksinasi presisi hari Sabtu 30 Oktober 2021 serentak di 15 Kecamatan, Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo. S.IK. MM menargetkan 1000 dosis tercapai. Gas pool ndan.
Dikatakan Kapolres, pelaksanaan gebyar vaksinasi presisi Polres Pessel diadakan di dua lokasi, Mako Polres Pesisir Selatan dan Gedung PCC Kantor Bupati Pesisir Selatan. Sementara untuk di kecamatan dilaksanakan di masing-masing Polsek.
Agar nantinya akhir tahun pencapaian vaksinasi di Pessel mencapai 75 persen, AKBP. Sri Wibowo, S.IK.MM mengajak seluruh kekuatan yang ada bergandeng tangan. Termasuk peran aktif dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Semua pihak masyarakat, perangkat Nagari, Pemda, TNI , instansi pemerintah sampai dukungan wakil rakyat untuk berjibaku mewujudkan herd imunity Kabupaten Pesisir Selatan,” ujar Kapolres pada media. Rabu 27/10-2021.
Dalam mendukung kegiatan gebyar vaksinasi tersebut sebanyak 375 orang anggota Polres Pesisir Selatan diturunkan ke nagari – nagari, kecamatan dimana domisili mereka berada, agar pencapain pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polres Pessel bisa tercapai secara optimal. Maka semua elemen terkait harus bergerak.
Pada personil diturunkan ke kampung halamanya masing – masing yang tersebar di 15 Kecamatan dan 182 Nagari, serta 11 Polsek harus bisa bersinergi bersama Forkopimca ada di wilayahnya. ” Turun kekampung / nagari membangun nagari sehat,”.
Untuk pelaksanaan gebyar vaksin digelar serentak, termasuk di Gedung PCC Pemkab Pessel dan Halaman Polres Pessel Kapolres menargetkan pencapaian vaksinasi di Pessel 6000 ribu dosis.
“Pada tim di kecamatan atau Polsek harus mampu mencapai target vaksinasi,” ujar Kapolresm
Bukan saja tim diberikan reward, bagi masyarakat yang ikut vaksinasi jajaran Polres Pessel juga menyiapkan berbagai hadiah doorprize dan grand prize 2 unit sepeda motor, dan dibuka untuk umum.
Terakhir, kepada masyarakat AKBP. Sri Wibowo, S.IK, MM menghimbau jangan muda percaya dengan berita hoax yang mengatakan vaksin itu berbahaya, vaksin itu halal, dan sudah melalui penelitian. Jadi, jangan takut untuk divaksin.
“Pribadi sehat, keluarga sehat aktifitas lancar,” ujarnya. (ori)
