Gaun dari Kertas Karya Martin Drex, Murah Bahannya, Mahal Imijinasinya

oleh -2,619 views
oleh
2,619 views
Inilah penampakan rancangan desainer Martin Drex terbuat dari bahan daur ulang, karya tak mesti malah, biar imijinasinya saja yang mahal.(foto: dok)

Padang,—Martin Drex jebolan Sumbar Talenta angkatan kedua, kini menjadi desainer dengan mengedepankan bahan yang murah tapi mahal imijinasi.

Rancangan Martin Drex ini terlihat wah dan anggun saat dipakai Sastri Bakri pada Konser 60 Tahun bertajuk It’s Now or Never Sabtu 23/6 di Hotel Pangerans Beach.

Berbincang dengan Martin emang asyik walau lewat pesan whatshap mengaku rancangan gaun dikerjakan setelah dihubungi  Sastri Bakry.

“Sebelum konser, saya dikontak oleh ibu Sastri dan diberi tantangan untuk membuat suatu karya yang unik tapi berkesan, itu pesan bu Sastri,”ujar Martin Senin 25/6.

Tantangan itu membuat Martin berpikir keras, apa maksud user tersebut. “Saya berpikir keras, apa maksudnya? saya masih mikir, beliau kasih ide kalau untuk membuat karya yang bahannya beda seperti pada umumnya orang mengadakan konser,”ujarnya.

Akhirnya muncul ide dari Sastri Bakry, membuat gaun yang diinginkan dari bahan daur ulang.

“Bahan daur ulang, orang menyaksikan tidak menyangka bahwa bahannya dari koran dan plastik (kresek) serta tisue dan sarbet itu perlu berimijinasi” ujarnya.

Sehingga Martin Drex setiap malam berfantasi imajinasi untuk memikirkan bentuk model yang harus dituangkan dalam goresan tinta pena di secarik kertas.

“Banyak hal yang ingin saya lakukan untuk memberikan kostum supaya lebih menarik dan berkesan, awalnya saya ragu dengan hasil karya ini, karena kali pertama saya membuat baju dari bahan yang belum pernah orang banyak lakukan,”ujarnya.

Akhirnya Martin keukeuh dengan Bismillah dia berusaha untuk membuat gaun yang menjadikan Sastri Bakry tampil percaya diri.

Inilah rancangan Martin Drex dipakai Sastri Bakry saat Konser 60 Tahun di Hotel Pangerans Beach, Sabtu 23/6 malam. (foto: wanteha)

“Walau gaun hasil rancangan saya terbuat dari bahan koran, plus bahan lain terbuat dari kain polos tafeta.,dan katun. cup/ bra koran, lem, vislin, sifon, tulang rangka badan dan pengembang baju dan tentunya koran bekas, Allhamdulillah hasinya bikin ibu Sastri anggun luar biasa,”ujarnya.

Menurut Martin rancangan khusus racikannya itu sudah yang ketiga kali. “Untuk ready-nya baju gaun nan anggun dari bahan daur ulang seperti kertas koran  butuh waktu kurang lebih dua bulanlah, gaun bu Sastri finishingnya di bulan puasa kemarin,”ujarnya.

Martin Drex, desainer yang memberikan warna baru di dunia rancang gaun atau skilnya mungkin masih langka desainer Indonesia membuatnya.

“Saya bisa karena berpikir bahwa sebuah karya tidak harus mahal bahannya, tetapi mahal imajinasinya,” ujar Martin. (own)