Gema Festival Pamalayu Viral, Stand Dharmasraya Ramai Dikunjungi

oleh -679 views
oleh
679 views
Stand Dharmasraya.sajikan informasi Festival Pamalayu diantudiasi pengunjung, Sabtu 7/9 di halaman Balaikota Padang. (foto: hms-dms)

Padang,—Stand Distan Dharmasraya di Peda Tani diantusiasi pengunjung, masyarakat rupanya penasaran tentang Festival Pamalayu gagasan Bupati Dharmasraya Sutan Riska yang viral akhir-akbir ini.

Pasalnya, Gema Festival Pamalayu yang telah launching tanggal 22 Agustus 2019 di Museum Nasional Jakarta ternyata tidak hanya dirasakan warga Dharmasraya, tapi gelegar ajang budaya spektakuler ini juga mewabah ke masyarakat luas.

Diiringi dengan rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi dari pengunjung, walau belum dibuka, Stand Dinas Pertanian dan KTNA Dharmasraya pada Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (PEDA) KTNA tingkat Provinsi Sumatera Barat 2019 dan Pameran Florikultura tingkat Nasional dihelat di parkiran Balai Kota Padang tanggal 7-9 September 2019, langsung diserbu pengunjung.

Dengan tema “Melalui pengembangan produk pertanian berbasis unggulan lokal daerah, kita sukseskan Festival Pamalayu menuju Dharmasraya yang maju dan berbudaya”,

Stand pameran disulap sedemikian rupa sehingga melahirkan nuansa tersendiri bagi pengunjung untuk mampir langsung, bertanya maupun hanya untuk berselfi ria dengan nanas jumbo Kurnia dan durian Atut yang berbobot 7 kiloan yang notabene adalah ikon buah Dharmasraya.

Suguhan ini semakin lengkap, melalui televisi berukuran 43 inci, promosi produk petani, kemajuan pertanian serta sajian Pamalayu Festival oleh Bupati Termuda melalui Vlog pribadi dari Candi Pulau Sawah tersaji di stand.

Dan tak tanggung-tanggung, Kepala Dinas Pertanian dengan kaos Pamalayu nya turut serta melayani pengunjung.

“Melalui ajang PEDA KTNA kita manfaatkan untuk memperkenal produk-produk pertanian yang dikembangkan oleh petani serta mempromosikan alam Dharmasraya sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Khusus kesempatan kali ini, sengaja kita sandingkan gaung Festival Pamalayu yang saat sedang berlangsung,” Darisman, S. Si, MM dengan balutan kaos Pamalayu, Cinto Dharmasraya dengan sumringah.

Lebih jauh Kepala Dinas Pertanian ini juga mengatakan bahwa ajang ini juga dimanfatkan sebagai persiapan untuk mensukseskan Pekan Nasional (PENAS TANI) XVI pada tanggal 20 -25 Juni 2020, dihadiri 80.000 orang peserta se- Indonesia dan bakal digelar di Ranah Minang dapat terlaksana dengan sukses.

Tak hanya peserta dan pengunjung lainnya, juga tampak Ir. Benny Warlis (Assisten II Setdaprov) dan H. Mahyeldi Ansyarullah ( Walikota Padang) yang notabene berlatar pendidikan dan berpengalaman di bidang pertanian.

“Menurut Saya, harga durian ini tak kurang dari Rp. 500.000,” ujar pria yang akrab dipanggil Buya ini sambil menikmati keripik tempe olahan petani Dharmasraya.

“Pertanian Dharmasraya mantap… !!!,?ujar Alumni Pertanian Unand ini dengan semangat.(rilis: hms-dms)