Padang,—Kran impor jagung ditutup, Gempita genjot total lahan tidur tanam jagung, bibit dikasih pupuk bahkan land clearing disiapkan gempita.
Tak hanya itu, Gempita juga siapkan skenerio pasca panen bisa dijual ke Gempita atau bebas kemana petani suka jual asal harga pasar.
“Harus digenjot, kalau tidak mencukupi, pemerintah terpaksa buka kran impor lagi, yang rugi petani kita,”ujar Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita), Muh Riyada, Selasa 23/5 di Padang.
Masuk Sumbar, sudah 23 provinsi digarap Gempita lewat program jagungkan lahan tidur. “Sumbar siapkan 10 ribu hektar lahan tidur ditanami Jagung, meski di provinsi lain sudah tanam, kita tertinggal tanam tapi produksi harus berkesinambungan,”ujar Kordinator Wilayah Gempita Sumbar Nurkhalis, dihadapan Koordinator Nasional Gempita Selasa malam di Talika Coffee
Pada workshop besok kata Nurkhalis, Gempita melakukan MoU dengan ninik mamak dan wali nagari untuk penyerahan lahan tidur ditanami jagung.
“Kedua nagari yakni Sinuruik Pasaman Barat dan satu nagari di Agam sudah ada MoU ninik mamak dengan walinagari dan Gempita Sumbar terkait jagungkan lahan tidur,”ujar Nurkhalis.(erwan)
