Gempita Sumbar Gelar Workshop ‘Jagungkan Lahan Tidur’

oleh -1,192 views
oleh
1,192 views
Padang,—Pemanfaatan lahan tidur untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sudah mendesak dilakukan, lahan tidur di Sumbar diyakini masih luas butuh sentuhan untuk menjadikannya produktif.
“Gerakan Petani Muda Indonesia (Gempita) Sumbar siap menjadi motivator dan melakukan pendataan menjadi pemuda petani di daerah lahan tidur merubahnya menjadi lahan produktif bertanam jagung,”ujar Koordinator Wilayah Gempita Sumbar, Nurkhalis, Sabtu 20/5 via whatshap mesenger kepada media ini.

Bahkan kata Nurkhalis yang tengah berada di Jakarta untuk mempersiapkan workshop Gempita bertemakan Jagungkan Lahan Tidur, di Padang Rabu 24 Mei besok, dalam rangka mengambil peran kebijakan Presiden Jokowi

Gempita Pusat kata Nurkhalis konsen ambil peran menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Nasional Pembangunan Per­tanian di Jakarta, Presiden, Joko Widodo yang memerintahkan Kementerian ATR/BPN untuk mengidentifikasi la­han terlantar atau lahan tidur 11,6 juta ha untuk dioptimalkan pemanfaatannya.

Bahkan upaya menuju peningkatan produksi tahun 2017 dilakukan. Berkaitan dengan rencana pelaksanaan program Tahun Anggaran (TA) 2017, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta agar fokuskan beberapa kegiatan utama. Di antaranya pengembangan tanaman jagung di lahan kering (sub-optimal) untuk peningkatan produksi pangan dan percepatan swasembada Jagung.

Tak itu saja menteri juga minta intensifikasi berupa peningkatan indeks pertanaman (IP), Kementerian Pertanian juga meneruskan peningkatan luas tambah tanam (LTT) melalui mengaktifkan kembali lahan-lahan tidur di daerah. Untuk mewujudkan swasembada pangan salah satunya melalui luas tambah tanam dengan membangunkan lahan tidur yang luasnya mencapai 14 juta ha.

 
Nurkhalis juga menegaskan bahwa Gempita Sumbar siap menjadikan pemuda petani di Sumbar.
 
“Workshop ini dalam rangka menjagungkan lahan tidur di Sumbar dengan memberdayakan pemuda di nagari-nagari, sehingga workshop Rabu besok dihadiri organisasi kepemudahaan, himpunanan mahasiswa dna organisasi kemasyarakatan, outputnya tentu menjadi gerakan bersama menjadikan lahan tidur produktif di Sumbar,” ujar Kholis biasa Nurkhalis dipanggil kalangan muda di Sumbar.
Workshop Jagungkan Lahan Tidur kata Kanti akan menghadirkan penbicara dari pusat, seperti Afnan Malay, Staf Ahli Menteri Pertanian, Dr. Ali jamil, Direktur Serealia Kementerian Pertanian, Dr. Anton Muhibuddin, President program Core to Core Indonesia.
“Juga jadi pembicara Muh Riyada yang juga koordinator Nasional Program Gempita, dan Fathan A. Rasyid Kepala pusat penyuluhan BPSDMP,”ujar Kholis.
Nurkholis menyampaikan bahwa tempat kegiatan workshop Gedung DPD KNPI Sumbar dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
“Sengaja kita memakai tempat di gedug pemuda Sumbar, karena Gempita satu dari banyak tujuannya menciptakan pemuda petani,”ujarnya. (rilise)